Bisnis.com, JAKARTA – Sosial media kini tengah ramai dengan adanya teknologi super canggih terbaru bernama Chat GPT. Teknologi ini memungkinkan penggunanya dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan mudah. Lalu apa sebenarnya dan bagaimana cara menggunakan Chat GPT itu?
Dilansir dari Education Week pada Jumat (6/1/2023) ChatGPT adalah teknologi canggih keluaran OpenAI. Chat GPT merupakan model chatbot yang diluncurkan oleh OpenAI di akhir tahun lalu, yakni 30 November 2022. Teknologi ini memungkinkan penggunanya dapat mendefinisikan ulang, membuat dan berinteraksi dengan informasi digital. Selain itu, Chat GPT juga bisa dimanfaatkan untuk pencarian online.
Teknologi GPT mulai dikembangkan di tahun 2020. Mulanya Chat GPT dikembangkan dengan kemampuan untuk menulis apa saja seperti menulis tweet, puisi, esai, dan bahkan program komputer. Semua dengan prompt sederhana.
Sebagai informasi, OpenAI merupakan kecerdasan buatan yang didirikan di tahun 2015 silam. Adapun pendiri dan donatur terbesarnya adalah tokoh kontroversial seperti CEO Twitter Elon Musk dan megadonor Silicon Valley Peter Thiel, bersama dengan perusahaan teknologi seperti Microsoft.
Kemudian adapun produk terkenal sebelumnya dari OpenAI adalah DALL-E. DALL - E mampu membuat gambar dari deskripsi tekstual. Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.
Keberadaan Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet. Bahkan Chat GPT digadang-gadang dapat menggeser kedudukan Google di masa depan.
Teknologi ini merupakan inisiasi dan kecerdasan teknologi AI yang dilatih menggunakan teknik pembelajaran mesin Reinforcement Learning From Human Feedback (RLHF).
Elon Mask secara khusus menciptakan teknologi canggih berbasis AI ini untuk memahami dialog manusia. Tak heran jika Chat GPT dapat dengan mudahnya menghasilkan teks seperti manusia yang lengkap dan terperinci untuk menjawab pertanyaan atau informasi yang diminta oleh penggunanya.
OpenAI bahkan telah melakukan sejumlah penelitian di berbagai bidang seperti pemrosesan bahasa alami, mesin, hingga robotika, demi menghasilkan teknologi yang super ajaib ini. Ini lah yang akhirnya menjadikan Chat GPT sangat memanjakan penggunanya. Chat GPT menjadikan Anda dapat dengan mudah melakukan interaksi seperti menjawab pertanyaan dari pelanggan, hingga membuat konten website.
Tak hanya itu, kecanggihan Chat GPT juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan karya seni seperti musik, desain, pembuatan esai, penulisan baris kode, bahkan membuat chatbot secara otomatis.
Sayangnya Chat GPT dikatakan masih memiliki beberapa batasan dalam sistem kerjanya. Chat GPT juga dikabarkan tidak selalu memberikan informasi yang benar atau akurat dalam menjawab pertanyaan yang bersifat subjektif, atau yang memerlukan pengetahuan yang spesifik.
Teknologi ini dapat dioptimalkan melalui fine-tunning dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu, sehingga hasilnya dapat menjadi lebih akurat.
Dilansir dari Serchenginejournal.com, Microsoft berencana memperbarui sistem mesin pencarinya, yakni Bing, dengan kecerdasan buatan dari chatbot ChatGPT OpenAI untuk meningkatkan hasil pencarian.
Fitur baru ini diperkirakan akan diluncurkan pada akhir Maret dan dimaksudkan untuk memberi Microsoft keunggulan kompetitif atas Google.
Selain itu, Microsoft juga telah melakukan investasi sebesar $1 miliar di OpenAI pada tahun 2019 lalu. Kedua perusahaan ini juga telah berkolaborasi dalam mengintegrasikan GPT ke Bing sejak saat itu.
Simak cara untuk menggunakan Chat GPT adalah:
1. Buka laman https://chat.openai.com di perangkat Anda
2. Sebelumnya, Anda akan diminta untuk login sebelum menggunakan Chat GPT.
3. Lakukan pendaftaran
4. Pendaftaran dapat dilakukan dengan menggunakan alamat email, akun Google atau Microsoft.
5. Setelah menyelesaikan pendaftaran, login kembali menggunakan akun Anda tadi.
6. Tulis kalimat pertanyaan pada kolom percakapan.
7. Kirim pertanyaan
8. Chat GPT akan menanggapi pertanyaan Anda.