Bisnis.com, JAKARTA - Raditya Dika, Youtuber dan Komedian Indonesia baru saja mengalami kebobolan akun Youtube miliknya pada Rabu Malam (28/12/2022).
Menariknya, hacker yang membobol akun Raditya Dika itu mengganti nama channel Youtube tersebut menjadi Tesla dan memberikan caption Elon Musk: Saya Berhenti Menjadi CEO Twitter.
Selan itu, peretas juga menayangkan video interview antara Musk dan founder dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Video tersebut berdurasi sekitar dua jam dan tidak memiliki suara.
"Saat ini masih proses recovery [akun]" ujar @Raditya_Dika dalam instagram story miliknya, dikutip Kamis (29/12/2022)
Belum lama ini pun, akun salah satu Youtuber, Arief Muhammad, juga mengalami kebobolan pada 22 Desember 2022. Akun tersebut menyiarkan wawancara Elon Musk yang membicarakan tentang kripto.
Adapun, mantan orang terkaya di dunia tersebut sebelumnya sudah mengatakan akan mundur sebagai CEO Twitter, dengan syarat menemukan penerus yang sesuai dengan keinginannya.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (21/12/2022), meski Elon Musk mengatakan akan mundur dari posisi sebagai CEO, tapi dia tidak akan benar-benar meninggalkan perusahaan tersebut. Elon Musk mengungkapkan akan tetap mempertahankan kendali atas tim teknis perusahaan.
"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server," cuit Elon Musk akun Twitter-nya.
Namun, siapa sosok yang dianggap pantas untuk menggantikan posisi Elon Musk memimpin Twitter ?
Seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Elon Musk diketahui sedang mencari penggantinya sebagai CEO melalui jajak pendapat yang dikeluarkannya sendiri.
Pasalnya, proses pencarian CEO baru ini dinilai akan memakan waktu lama. Dua orang yang berpotensi menggantikan Elon Musk adalah adalah investor dan podcaster Jason Calacanis dan mantan CEO PayPal Holdings Inc., David Sacks.