Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah ‘musim dingin’ perusahaan teknologi, platform network angel investor milik MDI Ventures, eMerge, menuntaskan investasi ke 5 startup, yakni GOX, Swoop Move, Jobseeker, Kecilin.id, dan Gaspack, sepanjang 2022.
Secara total, investasi yang telah disalurkan eMerge tercatat lebih dari US$2 juta pada 2022. MDI Ventures adalah unit venture capital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Partner eMerge Sarah Usman mengatakan dari 77 angel investor yang tergabung di eMerge, mayoritas berasal dari latar belakang industri keuangan (28,21 persen), FMCG (15,38 persen), media (10,26 persen), dan teknologi (10,26 persen).
Dengan rekam jejak panjang dan keahlian sesuai bidangnya masing-masing, eMerge tercatat telah menyalurkan total investasi lebih dari $2 juta atau sekitar Rp30 miliar.
“Melaluii eMerge adalah investor dapat berkenalan dengan sesama angel investor yang dapat membantu menilai apakah investasi di startup tertentu akan sepadan dengan hasil akhirnya,” kata Sarah dalam siaran pers, Selasa (20/12/2022).
Sarah menjelaskan kehadiran eMerge bertujuan untuk membantu pengembangan ekosistem startup dengan pemerataan akses modal bagi startup tahap awal.
Network ini beroperasi dengan menjembatani kebutuhan dana dari para founder startup dengan angel investor yang tertarik untuk menginvestasikan dananya.
Adapun para angle investor dimaksud antara lain seperti High Net-worth Individuals, perusahaan keluarga, founder startup, maupun pebisnis yang mempunyai ketertarikan tinggi pada sektor teknologi.
“Dengan nominal $10.000atau sekitar Rp150 juta, calon angel investor sudah bisa mulai menginvestasikan dananya di startup terpilih,” kata Sarah.
Sarah optimistis network eMerge akan makin aktif berkembang pada 2023, terutama melihat masih banyaknya startup yang bermunculan yang membutuhkan dana segar dan mentor untuk pengembangan bisnisnya.
Dia mengatakan kehadiran network angel investor seperti eMerge menjadi solusi all-in-one yang tepat.
Di sisi lain, makin banyak perusahaan maupun individu yang ingin mendiversifikasi asetnya, sehingga mereka dapat menjadi angel investor untuk memaksimalkan peluang return dari sektor teknologi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
