Suntik Mati TV Analog Jatim Malam Ini, Total 265 Wilayah Sudah ASO

Rahmi Yati
Selasa, 20 Desember 2022 | 16:22 WIB
Ilustrasi Perangkat set top box yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo dan tercatat antara lain Akari Set Top Box ADS-2230. /Kompub ASO-Wienda Parwitasari
Ilustrasi Perangkat set top box yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo dan tercatat antara lain Akari Set Top Box ADS-2230. /Kompub ASO-Wienda Parwitasari
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Siaran TV analog di Jawa Timur-1 (Jatim-1) akan dimatikan pada Selasa (20/12/2022) pukul 24.00 WIB. Dengan begitu, total sudah ada 265 wilayah yang telah melakukan Analog Switch Off (ASO).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan dengan dipadamkannya siaran TV analog di wilayah tersebut, masyarakat dapat menikmati siaran TV digital dengan baik, adanya multikanal dengan siaran lebih jernih, bersih, dan teknologi yang lebih canggih.

"Kalau ini dilakukan [ASO di Jatim], maka sudah terdapat 265 kab/kota di Indonesia [sudah ASO] termasuk di dalamnya 173 wilayah teresterial yang sudah ASO," kata Johnny di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Artinya, sambung Menkominfo, saat ini tersisa 249 kab/kota yang nanti akan dilakukan ASO secara bertahap. Adapun, untuk wilayahnya, akan mengacu pada hasil penilaian oleh Kemenkominfo bersama penyelenggara multipleksing (mux).

Kendat demikian, Johnny mengungkapkan bahwa ketersediaan perangkat set top box (STB) masih jadi tantangan pelaksanaan ASO. "Makanya kami berkoordinasi terus dengan penyelenggara mux yang mempunyai tugas menyiapkan dan memasang STB di masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, saat ini Kemenkominfo telah menyediakan 1,2 juta STB gratis bagi masyarakat kategori miskin. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya 1 juta unit.

"Sudah didistribusikan ke masyarakat 91 persen atau setara dengan 1 juta STB di wilayah sudah ASO, sehingga kami mendorong agar penyelenggara mux yang baru melaksanakan distribusi STB kurang dari 6 persen lebih agresif," ungkap Johnny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper