Jurus Industri Telekomunikasi Bertahan dari Ancaman Resesi

Rahmi Yati
Rabu, 30 November 2022 | 15:35 WIB
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Foto udara salah satu Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Sobo, Ngada, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/11/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor telekomunikasi dinilai tak terlepas dari dampak ancaman resesi global. Dibutuhkan sejumlah strategi agar mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Ririek Adriansyah mengatakan meski di Indonesia resesi dimungkinkan tidak terjadi, berbagai dampak ancaman tetap saja jadi tantangan baru bagi industri telekomunikasi Tanah Air.

"Dalam menghadapi tantangan industri dan ancaman resesi global, para perusahaan telekomunikasi dunia melakukan berbagai strategi," katanya dalam sebuah diskusi, Rabu (30/11/2022).

Adapun Ririek menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan industri adalah dengan memisahkan bisnis dalam satu grup berdasarkan masing-masing portofolionya, seperti bisnis tower, fiber, data center, dan lainnya.

Menurut dia, hal ini dilakukan untuk meningkatkan valuasi aset dan membuka peluang untuk network sharing dalam rangka mendorong efisiensi.

"Perusahaan telekomunikasi Indonesia juga melakukan konsolidasi dan akuisisi sebagai usaha meningkatkan efisiensi dan layanan kepada masyarakat," ujar dia.

Ririek menyebut dampak ancaman resesi yang dirasakan industri telekomunikasi di antaranya adalah pertumbuhan yang melambat dikarenakan konsumsi pelanggan yang menurun.

Bukan itu saja, sambung dia, ancaman resesi juga berdampak pada harga layanan data yang makin rendah serta biaya operasi dan capex yang makin meningkat.

"Namun di sisi lain kita tetap optimistis masih banyak peluang dan ruang pertumbuhan di pasar Indonesia yang akan dapat menggerakan pertumbuhan industri yang tetap positif," tutur Ririek.

Untuk itu dia menambahkan, industri telekomunikasi juga melakukan kolaborasi dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka dunia baik di bidang cloud, IT, data center, dan lainnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper