Waduh Ternyata Apple Nggak Niat Beli Manchester United

Restu Wahyuning Asih
Sabtu, 26 November 2022 | 08:27 WIB
Logo Apple Inc. di salah satu tokonya di AS/ Bloomberg
Logo Apple Inc. di salah satu tokonya di AS/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Apple disebut sedang dalam pembicaraan untuk membeli klub Inggris Manchester United (MU) dari Keluarga Glazer.

Rumor tersebut beredar dari pemberitaan The Daily Star pada beberapa hari lalu. Sumber menyebutkan Apple siap membeli MU dengan harga 5.8 miliar poundsterling atau sekitar Rp110 triliun. 

Apple disebut juga berniat untuk melakukan perombakan besar pada Old Trafford, yang menjadi kandang MU sejak 1910.

Namun melansir dari MacRumors, seorang sumber internal mengatakan wacana Apple membeli MU adalah tidak benar.

Meskipun tidak memiliki rencana untuk membeli Manchester United, Apple telah mendorong adanya konten olahraga.

Perusahaan ini bermitra dengan MLB untuk menayangkan pemimpin ganda "Friday Night Baseball" mingguan di Apple TV+ selama musim reguler 2022, dan akan menjadi penyedia eksklusif game MLS selama 10 tahun ke depan.

Apple dilaporkan juga dianggap sebagai pelopor untuk hak streaming paket Tiket Minggu NFL mulai musim depan.

Diminati Zara 

Beredar lagi kabar bahwa Manchester United (MU) diminati juga oleh Armancio Ortega, pendiri merek pakaian Zara dan orang terkaya ke-19 di dunia.

Melansir dari Manchester Evening News, Ortega telah 'berbicara dengan eksekutif Old Trafford' untuk menyatakan minatnya membeli United.

Ortega berusia 86 tahun dan dilaporkan memiliki kekayaan US$61,3 miliar, menurut daftar kaya miliarder Forbes.

Miliarder mode asal Spanyol ini tidak memiliki pengalaman menjalankan tim olahraga dan malah menghasilkan uang di bidang real estat dan mode.

Dia memiliki 59 persen dari kerajaan pakaian Inditex, yang dia mulai pada tahun 1975, dan tahun lalu menunjuk putrinya, Maria Ortega Perez, sebagai ketua Zara.

Ortega, yang memiliki tiga anak, akan mewakili pergeseran dari keluarga Glazer yang telah memiliki Manchester United sejak 2005.

Tapi diperkirakan akan ada banyak persaingan untuk United, karena mereka tetap menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di semua olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper