IDC 2022, AMSI Harapkan Industri Media Tetap Sehat

Rahmi Yati
Selasa, 22 November 2022 | 18:27 WIB
Ketua Presidium AMSI Wenseslaus Manggut. /JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Presidium AMSI Wenseslaus Manggut. /JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ingin industri media yang ada di Tanah Air tetap sehat. Pasalnya, ada problem kualitas dan ekosistem yang mempengaruhi industri tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua AMSI Wenseslaus Manggut saat pembukaan acara Indonesian Digital Conference (IDC) 2022, Selasa (22/11/2022). Menurutnya, saat ini industri media online sangat berbeda dengan konvensional. Sebab, untuk media online tidak bisa lagi dipantau dari hulu ke hilir.

Wenseslaus menilai media konvensional masih bisa dipantau mulai dari redaksi, percetakan, hingga pemasaran dan loper. Sedangkan media online sangat berbeda dan tidak bisa terpantau secara keseluruhan.

"AMSI sebagai wadah dari media online perlu untuk masuk ke dalam ekosistem itu sehingga industri media perlu disehatkan," katanya.

Dia menyebut salah satu yang akan dilakukan AMSI adalah membentuk agency bisnis sendiri untuk memastikan agar konten berkualitas dan tetap mendapat revenue.

Saat ini, sambung Wenseslaus, ada sebanyak 412 anggota AMSI yang tersebar di pelosok Nusantara. Para anggota AMSI ini merupakan pelaku industri media yang 75 persen di antaranya termasuk dalam industri UKM.

"Dapat saya laporkan bahwa mayoritas anggota kami, utamanya di daerah adalah media yang masih tergolong dalam Usaha Kecil Menengah [UKM], sehingga perlu perhatian penuh terhadap jalannya industri media tersebut," ucap Wenseslaus.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki yang membuka secara resmi IDC 2022 berharap, ke depannya bisnis media dapat ditata dengan baik sehingga menjadi bisnis media yang sehat.

"Kita harapkan AMSI sebagai wadah media online bisa terus eksis dan menjalankan bisnis media yang sehat dan berkualitas. Diharapkan media dapat selalu promosikan program pemerintah khususnya terkait UMKM," imbuhnya.

Untuk diketahui, event IDC 2022 akan dilaksanakan dalam enam sesi dengan tema soal industri, media, keuangan, telekomunikasi, periklanan, dan isu tentang perlindungan data pribadi. Semua mengacu pada tema utama “Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital”.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper