Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi pada acara KTT G20 yang berlangsung di Bali.
Menjelang gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tersebut, Telkom juga menggelar apel siaga Satgas TelkomGroup di kantor Telkom Witel Denpasar setelah kapasitas dan kualitas infrastruktur ditingkatkan untuk mendukung event global itu.
"Mari kita berkolaborasi dengan efektif, mengawal dan menjaga layanan termasuk tata kelola posko yang sudah kita sediakan. Seluruh TelkomGroup dan entitas yang terlibat juga harus berkomitmen untuk sigap memberikan respon bagi segala insiden dan anomali yang tidak kita harapkan, yang mungkin akan terjadi," kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Senin (14/11/2022).
Dia memerinci, beberapa hal yang telah disiapkan untuk event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100Tbps, termasuk gateway internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO.
Khusus untuk lima venue utama KTT G20, sambung Herlan, TelkomGroup telah menyiapkan internet sebesar 11,2 Gbps, Wifi 777 AP, Telkomsel 29 BTS, dan Metro 1 Gbps.
"Telkom juga menjamin SLG 99,9 persen dengan maximum resolution time penanganan gangguan jaringan serta mengamankan tidak adanya kebocoran data," ujar dia.
Lebih lanjut Herlan menilai, event G20 memberikan nilai yang sangat strategis tidak hanya bagi negara, tetapi juga kepada Telkom sebagai penyedia layanan infrastruktur digital utama sepanjang rangkaian acara hingga puncak nanti pada 15-16 November 2022.
Maka dari itu, Telkom juga memastikan untuk bisa memberikan customer experience terbaik bagi pengguna dengan menyediakan sebanyak 72 posko pengamanan dengan pengawalan 24/7 oleh 1.997 personil yang dikerahkan untuk memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.
"Selain itu, layanan TelkomGroup juga dilengkapi sistem monitoring menggunakan IT Tools yang handal dan terintegrasi," imbuhnya.