Pendapatan Bisnisnya Melesat 800 Persen, Pengusaha Startup Ini Berbagi Kiat-kiatnya

Aziz Rahardyan
Kamis, 10 November 2022 | 18:37 WIB
DIGIFest besutan IKATIF Universitas Trisakti berupaya menjadi wadah diskusi para pelaku industri digital dan startup di Tanah Air, terutama dalam menghadapi dinamika menjalankan bisnis berbasis digital./dok-istimewa
DIGIFest besutan IKATIF Universitas Trisakti berupaya menjadi wadah diskusi para pelaku industri digital dan startup di Tanah Air, terutama dalam menghadapi dinamika menjalankan bisnis berbasis digital./dok-istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Acara DIGIFest 2022 besutan Ikatan Alumni Teknik Informatika (IKATIF) Universitas Trisakti mengungkap kisah-kisah para alumni yang sukses menjadi digitalpreneur dan telah melewati berbagai dinamika dalam menjalankan sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis digital.

Salah satunya, CEO PT. Mustika Eka Unggul (Mustika) Reza Eka Pahlevi yang berbagi soal cerita membangun startup layanan A2P (Application 2 Person) besutannya yang sampai saat ini telah menjadi pemain yang diperhitungkan di kancah global.

Menurut Reza, membangun suatu startup membutuhkan strategi, kepiawaian membaca momentum, dan keyakinan bulat. Hasilnya, Mustika pada periode 2021 berhasil menjadi pemain A2P domestik dan internasional, dengan pertumbuhan tahunan dari sisi pendapatan mencapai 800 persen, dan pertumbuhan trafik melalui platform hingga 500 persen.

"Saat ini, sudah ada 30.000 sender id atau brand yang terkoneksi dengan Mustika selaku pelanggan. Capaian ini merupakan buah dari kualitas layanan yang terjaga dengan baik. Brand yang terkoneksi dengan kami itu perusahaan besar sampai startup digital yang baru muncul. Namun, kami tetap memberikan kualitas layanan yang sama," ujarnya seperti dikutip, Kamis (10/11/2022).

Reza menambahkan bahwa pencapaian gemilang periode 2020–2021 pun tidak akan membuat Mustika berada di zona nyaman. Justru momentum ini memberikan energi tambahan untuk terus berinovasi dan melebarkan sayap bisnis.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan, misalnya inovasi produk dan perluasan pasar ke Asia Tenggara (Asean) dan Uni Emirat Arab yang harapannya terealisasi di akhir kuartal IV/2022, dan akan terus digenjot sampai akhir 2023.

"Memang bukan hal yang mudah, tetapi pengalaman 2020–2021 dengan pencapaiannya yang luar biasa, dalam prosesnya juga melatih endurance dari semua lini departemen di Mustika, mulai dari IT operation sampai sales. Saatnya Mustika mencoba tantangan – tantangan baru,

Menurut Reza, tekad dan keberanian yang terus disuntikkan kepada seluruh tim Mustika, harapannya turut membawa wajah dan karakter Mustika sebagai koorporasi yang tak mudah menyerah, atau dalam istilah di dunia digitalpreneur disebut 'quitters'.

Selain itu, Reza juga berbagi tips kepada para hadirin DIGIFest 2022 soal bagaimana menjadi seorang Enterpreneur seperti investasi network, mental tangguh, kredibilitas yang baik, serta pentingnya doa orang tua dan support dari keluarga.

Sebagai informasi, DIGIFest besutan IKATIF Universitas Trisakti berupaya menjadi wadah diskusi para pelaku industri digital dan startup di Tanah Air, terutama dalam menghadapi dinamika menjalankan bisnis berbasis digital.

IKATIF Universitas Trisakti melihat bahwa dalam membangun startup sampai berstatus establish, para digitalpreneur membutuhkan banyak ide, insight, juga tips ketahanan mental dalam mengarungi perjalanannya.

Selain Reza, DIGIFest 2022 turut diramaikan oleh GM CSR Telkomsel Andry P Santoso, Manager CSR & Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto, CEO Jejakin Arfan Arlanda (Alumni TIF 99), CEO Klinik Pintar Harya Bimo (Alumni TIF 97), dan CEO Provident Capital Datacenter Setyanto Hantoro.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Aziz Rahardyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper