Bisnis.com, JAKARTA - Siaran TV analog akan dimatikan secara bertahap mulai hari ini, 2 November 2022 di wilayah Jabodetabek. Selain itu, 222 daerah lainnya juga akan terdampak proses Analog Switch Off (ASO) dan harus pindah menonton siaran TV digital.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada situs siarandigital.kominfo.go.id, tampak peringatan hitung mundur penghentian siaran TV analog pada hari ini. Laman tersebut menunjukkan angka 0 hari 14 jam 08 menit dan 43 detik per Rabu (2/11/2022) pukul 09.50 WIB.
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan ada 222 kabupaten/kota yang total Analog Switch Off (ASO). Sayangnya, dia tak memerinci daerah-daerah yang dimaksud.
Namun yang bisa dipastikan, ASO akan dilakukan di 514 kab/kota di Indonesia. Saat ini, migrasi siaran TV analog ke digital tersebut telah dilakukan di 8 kab/kota di 4 wilayah siaran dan Jabodetabek yang terdiri dari 9 kab/kota akan ASO pada 2 November 2022.
"ASO 2 November tidak secara total digelar di seluruh wilayah RI. Masih terdapat 292 kabupaten/kota yang akan kita lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah," ujar Johnny pekan lalu.
Johnny mengklaim pemerintah dan stasiun TV penyelenggara multiplexing (mux) sudah siap dari segi infrastruktur. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) terkait implementasi ASO ini.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah menyiapkan posko untuk ASO. Apabila nanti ternyata ada TV masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin.
Adapun, posko tersebut berupa layanan informasi dan penyediaan STB gratis via nomor telepon 159 atau WhatsApp di nomor 08118202208. Cara lainnya adalah dengan mengakses laman website https://siarandigital.kominfo.go.id/.
"Kita harapkan pelaksanaan ASO di Jabodetabek pada 2 November bisa berjalan dengan baik," ungkap Johnny.