JELAJAH SINYAL 2022: Infrastruktur Telekomunikasi BAKTI dan Operator Dorong UMKM Nagekeo Go Digital 

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 1 November 2022 | 09:36 WIB
 Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Nagekeo Tiell Djawaria memberikan paparan saat wawancara dengan Tim Jelajah Sinyal 2022 di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/10/2022)./ Fanny Kusumawardhani
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Nagekeo Tiell Djawaria memberikan paparan saat wawancara dengan Tim Jelajah Sinyal 2022 di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/10/2022)./ Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, Mbay--Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi BAKTI Kemenkominfo yang sudah berhasil membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah itu.

Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Nagekeo, Tiell Djawaria mengungkapkan bahwa infrastruktur telekomunikasi tersebut telah banyak membantu pelaku UMKM di wilayah Nagekeo untuk berjualan secara daring.

Tiell mengatakan bahwa pelaku UMKM yang dulu hanya bisa berjualan secara offline, kini sudah go digital berkat infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh pemerintah bersama operator telekomunikasi.

"Iya, kami di sini senang semuanya sudah online sekarang dan semua UMKM bisa berjualan juga melalui Instagram dan e-commerce. Jualannya tidak hanya di Nagekeo saja, tetapi juga dikirim ke daerah lain," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (1/11/2022).

Menurut Tiell, Pemda Kabupaten Nagekeo bakal terus mendorong UMKM lokal untuk transformasi digital salah satunya memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang telah dibangun pemerintah dan operator seluler di Nagekeo.

"Kami akan terus dorong dan bantu UMKM ini agar bisa memasarkan produknya hingga ke luar negeri ya," katanya.

Dia menjelaskan bahwa jumlah UMKM lokal yang terdaftar di Kabupaten Nagekeo ada sebanyak 340 UMKM. Namun, UMKM yang aktif menghasilkan produk hanya sekitar 100 UMKM dan menjual produknya secara offline dan online.

"Nah kalau yang online dan aktif berjualan itu ada 27 UMKM di sini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper