Bisnis.com, JAKARTA - Kopi Kenangan dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2023. Menanggapi hal tersebut, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengaku belum bisa memastikan apapun.
"Nah, kalau untuk IPO sih karena kita masih up planning, jadi kita masih belum bisa konfirmasi apa pun, baik dari size, timeline, jadi itu semua masih digodoklah. Jadi, i don’t know the answer, kita belum bisa kasih info, mungkin dalam 2-3 tahun ke depan," ujarnya sebelum acara peluncuran gerai Kenangan Coffee di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnya, perusahaan rintisan yang telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun ini, memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada 2021. Sejumlah penghargaan pun telah diraih oleh Kopi Kenangan, seperti Brand of The Year dari World Branding Awards International Forum di kategori Cafe Chain 2021-2022. Selain itu ada Sertifikasi CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environmental) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf pada Januari 2021.
Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Kopi Kenangan kini melebarkan sayap bisnisnya ke kancah internasional dengan membuka gerai pertama di Malaysia. Ekspansi ini pun semakin membuktikan status Kopi Kenangan sebagai unicorn retail pertama di Asia Tenggara.
Chief Business Development Officer & Co-Founder Kopi Kenangan James Prananto mengatakan bahwa gerai pertama di Malaysia menjadi langkah awal perusahaan merambah pasar global, khususnya Asia Tenggara.
"Jadi mimpi kita itu bukan cuma di Indonesia atau malaysia, tapi global," ujarnya.
Sekadar informasi, gerai pertama Kenangan Coffee di Malaysia berlokasi di Suria KLCC. Namun, Kenangan Coffee juga akan membuka empat gerai lainnya di MyTown Cheras, Pavilion KL, NU Sentral KL, dan Sunway Pyramid PJ pada akhir tahun ini.