IDC: Pengiriman PC Kuartal II/2022 Turun 15 Persen

Khadijah Shahnaz
Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:44 WIB
Ilustrasi PC
Ilustrasi PC
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - International Data Corporation (IDC) melaporkan bahwa pengiriman komputer pribadi (personal computer/PC) untuk kuartal II/2022 turun 15,3 persen dibandingkan dengan kuartal II/2021.

Sekarang para analis telah menerbitkan hasil awal untuk kuartal ketiga, yang menunjukkan bahwa industri mengalami penurunan 15 persen lagi.

Dilansir dari GSMArena, Selasa (11/10/2022), jumlah total pengiriman (langsung ke konsumen ditambah pengiriman ke saluran distribusi) bertambah hingga 74,3 juta, naik dari 71,3 juta yang dikirimkan pada kuartal II, tetapi di bawah 80,5 juta unit yang dikirimkan pada kuartal I, yang merupakan penurunan 5,1 persen dari tahun lalu.

Secara keseluruhan, sepertinya 2022 akan lebih lemah dari tahun lalu. Hal ini dikarenakan pengiriman masih "jauh di atas" tingkat pra-pandemi ketika sebagian besar PC baru yang dibeli hanya dimaksudkan untuk menggantikan mesin Windows 7 lama, karena OS mendekati tahap akhir masa pakainya (tenggat waktu adalah pada 14 Januari, 2020).

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Nah, IDC juga terus memantau Harga Jual Rata-Rata (ASP) komputer. Komponen kekurangan pasokan dan harganya naik (seperti halnya biaya logistik), sehingga ASP naik selama lima kuartal berturut-turut, mencapai puncak harga yaitu US$910 di Q1 tahun ini, level tertinggi sejak 2004.

"Namun ASP turun di kuartal II dan lagi di kuartal III, yang menunjukkan pasar mundur,” tulis Linn Huang, wakil presiden riset, Perangkat & Tampilan di IDC.

Melihat masing-masing perusahaan, Apple melonjak 40,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sisanya dari 5 perusahaan teratas mengalami penurunan.

Hal ini menunjukan bahwa Apple hampir menyamai volume Dell pada kuartal ini, meskipun situasinya terlihat sangat berbeda pada kuartal III/2021. Dell mengirimkan komputer dua kali lebih banyak daripada yang dilakukan Apple saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper