Waduh, Warganet Filipina Serukan Boikot Shopee, Ada Apa?

Nabila Dina Ayufajari
Sabtu, 1 Oktober 2022 | 06:53 WIB
Salah satu kantor milik e-commerce Shopee/India Times
Salah satu kantor milik e-commerce Shopee/India Times
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform e-commerce Shopee tengah menghadapi seruan boikot dari konsumen Filipina setelah menunjuk pendukung setia presiden Ferdinand Marcos Jr. sebagai brand ambassador.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (1/9/2022), Shopee pekan ini mengumumkan bahwa aktris dan penyanyi Filipina Toni Gonzaga, yang menjadi pembawa acara kampanye untuk Marcos, adalah brand ambassador barunya.

“Akhirnya, kamu akan mengenalnya. Tuliskan tebakan Anda dan tangkap dia besok jam 3 sore untuk pengungkapan besar,” tulis akun Twitter Shopee Filipina pada Rabu (28/9/2022).

Hal ini memicu reaksi keras dari warganet dan mereka berbondong-bondong memenuhi media sosial dengan seruan untuk mengajak berhenti menggunakan aplikasi Shopee.

Tagar #ByeShopee dan #BoycottShopee sempat trending di Twitter Filipina, dengan sekitar 340.000 tweet tentang perusahaan pada Jumat pagi. Beberapa di antaranya membela Shopee.

Trending topic terpopuler kedua melibatkan tweet yang meminta konsumen untuk beralih ke Lazada, platform e-commerce saingan yang dimiliki oleh Alibaba Group Holding Ltd.

Kericuhan ini dipicu karena Marcos yang telah memenangkan 59 persen suara dalam pemilihan presiden bulan Mei lalu, ditentang oleh minoritas yang khawatir dengan dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama kediktatoran ayahnya.

Di sisi lain, perwakilan Shopee mengatakan bahwa Gonzaga dipilih karena “daya tarik massanya,” bukan karena kecenderungan politiknya, berdasarkan laporan Philippine Daily Inquirer.

Di sisi lain, Gonzaga mengungkapkan pada Philippine Star bahwa dia “bersyukur” atas penyebutan dan keterlibatannya.

Protes tersebut menimbulkan sakit kepala baru bagi induk Shopee, Sea Ltd. yang berbasis di Singapura. Seperti diketahui, Sea sedang menderita kerugian besar yang telah memicu PHK masal dan keluar dari pasar Amerika Latin. Saham Sea yang diperdagangkan di New York turun 76 persen tahun ini.

Namun, Shopee masih menempati peringkat pertama berdasarkan rata-rata pengguna aktif bulanan dalam kategori belanja di Asia Tenggara, merujuk pada laporan pendapatan kuartalannya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper