Ini Cara Startup Grup Djarum Lakukan Perlindungan Data Siber

Khadijah Shahnaz
Kamis, 22 September 2022 | 17:26 WIB
Logo Blibli
Logo Blibli
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Blibli, e-commerce milik Grup Djarum, mengimplementasikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk perlindungan data siber di tengah maraknya kebocoran data belakangan ini.

VP Information Security Blibli, Rendra Perdana mengatakan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk selalu melakukan usaha peningkatan keamanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Salah satunya adalah dengan mencegah terjadinya penyalahgunaan penggunaan data dan penerapan keamanan siber yang andal.

"Selain CSIRT, Blibli juga telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk Sistem Manajemen Keamanan informasi untuk melindungi data konsumen," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (22/9/2022).

Rendra menjelaskan salah satu cara mencegah penyalahgunaan data dan penerapan keamanan siber yang andal melalui penerapan end-to-end security.

Cara ini dilakukan dengan mengimplementasikan tata kelola keamanan informasi, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap berbagai Information Security Network & Standards. Kerangka kerja Blibli yang menata people, process, dan technology itu diselaraskan dengan tingkat risiko.

“Kami juga berikan bermacam pelatihan serta sertifikasi untuk memastikan sumber daya manusia kami lihai dalam menciptakan proses untuk pengamanan aplikasi, jaringan dan semua sistem komputer dari berbagai ancaman keamanan siber,” ujar Rendra.

Menurut Rendra, keamanan data merupakan tanggung jawab bersama termasuk pemilik dan pengelola data. Dengan demikian, Blibli juga mengajak para pengguna agar tetap bijak dalam mengelola dan menjaga keamanan data pribadi dari berbagai saluran.

Rendra memberikan tips dalam meningkatkan keamanan siber (cyber security), yaitu mengganti password akun secara berkala dan tidak memakai password yang sama pada situs yang berbeda.

Selain itu Rendra juga menganjurkan agar menjaga kerahasiaan password dan one time password (OTP) untuk menghindari penyalahgunaan dan pengambilalihan akun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper