Bisnis.com, BANDUNG - Penyatuan data di jajaran pemerintahan seluruh Indonesia masih terus digalakkan Presiden Joko Widodo dan kabinetnya.
Urgensi ini telah tertuang dalam Peraturan Presiden No.39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dan sudah dipahami oleh banyak pemerintah soal pentingnya penyatuan data karena memengaruhi kemudahan pelayanan ke masyarakat.
Komitmen memberikan pelayanan lebih baik lewat penyatuan data juga disadari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan. Langkah nyata yang diambil Pemkab Sinjai sebagai upaya menjadi Smart City adalah dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Telkom Tbk yang dilakukan di kantor Telkom Regional VII Makassar, akhir pekan lalu.
Kerja sama antara Pemkab Sinjai dan Telkom merupakan langkah awal dalam Proof of Concept (PoC) penggunaan BigBox sebagai produk digital dari Telkom yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital untuk mengimplementasikan layanan Satu Data di Pemkab Sinjai.
“Sebelumnya sudah dapat perintah dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) terkait Satu Data. Tiba-tiba diajak berkolaborasi dengan Telkom Indonesia, khususnya BigBox. Jadi memang ini yang kita cari,” ungkap Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (31/8/2022).
Bersamaan kegiatan tersebut, Telkom dan Pemkab Sinjai juga melakukan penandatanganan kerja sama Digitalisasi Agrikultur platform Agree dengan Kospermindo dan Koperasi Kopi Manipi Sinjai. Agree merupakan bagian dari produk digital Telkom yang membantu mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian.
Seto berharap, digitalisasi oleh Agree bisa membantu mempromosikan seluruh hasil pertanian di Kabupaten Sinjai, khususnya Kopi Manipi. Kopi arabika khas Sinjai ini diharapkan bisa disukai masyarakat luas dan dikenal dunia.
“Semoga dengan adanya Agree, orang-orang bisa lebih mengenal Kopi Manipi asal Sinjai ini. Menurut saya, Kopi Manipi rasanya luar biasa,” kata Seto.
Pada kesempatan sama, Deputy EVP Marketing Telkom Regional VII Muhamad Nasrun Ihsan menuturkan bahwa Telkom sebagai BUMN yang telah bertransformasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi, memiliki tanggung jawab memasifkan ekosistem digital nasional dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Sinjai.
“Kami berharap kehadiran BigBox dan Agree di Kabupaten Sinjai bisa membantu Sinjai menjadi Smart City. Para petani di Kabupaten Sinjai juga bisa merasakan manfaat Agree sehingga meningkatkan perekonomian mereka, serta membantu Pemkab Sinjai menyatukan data yang kompleks dan tersebar dalam satu manajemen data melalui BigBox,” ujar Nasrun.
Dua hari sebelumnya, kegiatan Telkom di Makassar turut menyuguhkan aktivitas Business Matching PaDi UMKM. Dalam rangkaian kegiatan ini, Telkom mempertemukan lebih dari 20 BUMN dengan para UMKM di Makassar untuk dapat melakukan transaksi langsung. Hasil transaksi pembelanjaan BUMN di acara Business Matching kali ini mencapai angka lebih dari Rp4 miliar.
“Pencapaian transaksi kali ini melebihi ekspektasi kami. Tentu hasilnya sangat menyenangkan bagi kami. Semoga kegiatan Business Matching PaDi UMKM ini bisa membantu para UMKM di Makassar sehingga bisa terus naik kelas,” katanya.
BigBox, Agree, dan PaDi UMKM merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. (K34)