Kerja Sama dengan Perusahaan Elon Musk, Ini Penjelasan Telkom (TLKM)

Dionisio Damara
Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:58 WIB
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terus berupaya memantapkan langkahnya menjadi digital telco company kelas dunia. Salah satu visi yang dibidik perseroan adalah menghadirkan jaringan internet hingga ke pelosok melalui kerja sama dengan satelit internet Starlink, milik Elon Musk.

Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture and Community Telkom Indonesia Hikmatullah Insan Purnama mengungkapkan kerja sama tersebut akan memperluas broadband milik Telkom. Hal ini merupakan salah satu strategi pembangunan transformasi digital yang diusung perusahaan. 

“Kami berpikir supaya jaringannya ke pelosok. Telkom tadi disebut memiliki 4 kali keliling dunia fiber optik dan kami sekarang sedang mulai menggarap pelosok-pelosok, bekerja sama dengan Elon Musk [Starlink],” ujarnya dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Selasa (30/8/2022).

Sampai dengan Desember 2022, Telkom telah menghadirkan berbagai infrastruktur seperti 170.885 kilometer kabel fiber optik yang membentang di sepanjang Indonesia, 251.116 menara base transceiver station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan IndiHome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa Telkom tengah menjajaki kerja sama dengan Starlink untuk memperkuat layanan di kawasan Indonesia bagian timur.

Dia menjelaskan saat ini emiten bersandi TLKM itu terus memperkuat ekosistem tulang punggung digitalnya di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Indonesia bagian timur.

“Kami juga sedang kerja sama dengan Starlink kalau nanti jadi, dengan Elon Musk, wilayah yang remote, seperti di Papua, NTT, Maluku, ini tidak dapat menggunakan kabel, jadi menggunakan satelit berketinggian rendah seperti Starlink ini,” tuturnya.

Selain itu, Kartika atau akrab disapa Tiko ini menambahkan bahwa usaha mendorong literasi dan akses inklusi digital terus diperkuat apalagi saat Covid-19 peserta didik seluruhnya menggunakan internet.

Tiko menjelaskan bahwa TLKM terus menjangkau masyarakat daerah terluar dan terjauh untuk bisa mengakses pendidikan melalui internet. Pembangunan jaringan infrastruktur itu disebut menghabiskan investasi belanja modal hingga Rp20 triliun dalam setahun.

Penulis : Dionisio Damara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper