Bisnis.com, JAKARTA – Tanifund, P2P lending milik startup agritech TaniHub mendapatkan rating 1,1 di Google Playstore akibat pendanaan yang macet.
Dalam website milik Tanifund, TKB atau tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo terlihat hanya 76,3 persen. Di mana rata -rata Tingkat Keberhasilan (TKB) P2P berada di kisaran 100 persen-90 persen.
Pengguna Tanifund pun mengatakan pendanaan dari Tanifund mengalami kemacetan. Salah satu pengguna Tanifund, Muhammad Hamdani mengatakan dari sembilan pendanaan yang diambil dari Tanifund, semuanya mengalami kemacetan. Dia mengatakan ketika berusaha menghubungi customer service tidak diberikan jawaban yang sesuai dan media sosial dibatasi komentarnya.
"Saya kasih bintang 1 karena keterlaluan ketidak profesionalnya dan saya tidak tahu lagi bagaimana untuk menyegerakan uang pokok bisa kembali," ujarnya dikutip dari Playstore pada Senin (29/8/2022)
Tak jauh berbeda, pengguna Tanifund lainnya yakni Aryani Lo menjelaskan pendanaan miliknya nyangkut dan sudah lewat dari jatuh tempo sehingga menjadikan statusnya kurang lancar. Dia mengatakan tidak ada kejelasan dalam pengembalian pinjaman pokok kapan.
"Not recommended platform P2P, very disappointed," ujarnya
Dalam review tersebut, pihak TaniFund memberikan jawaban yang sama yaitu disarankan untuk menghubungi customer service melalui wa ataupun email.
Adapun, ketika Bisnis mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Tanifund maupun Tanihub, keduanya belum memberikan tanggapan.
