Bisnis.com, JAKARTA - Superkul, startup jasa pengiriman logistik berbasis rantai dingin (cold chain) pendingin (chiller) mil terakhir (last-mile), hari ini Kamis (25/8/2022) mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh East Ventures. Namun, nilai pendanaan tidak disebutkan.
Co-Founder Chief Executive Officer Superkul Cathrine Susilowati Prajitno mengatakan dana segar ini akan dipakai untuk fokus pada peningkatan operasi dengan menambah armada operasional, memperluas tim, dan meningkatkan platform digitalnya, dengan membangun platform untuk mid-mile guna melengkapi jasa dan servis yang ditawarkan.
"Dengan besarnya potensi pada industri logistik rantai dingin di Indonesia, yang turut dipercepat oleh perubahan perilaku pasar akibat pandemi, kami yakin dapat memanfaatkan kebutuhan serta momentum ini untuk terus memberdayakan masyarakat dalam bertumbuh secara keseluruhan,” kata Cathrine dalam keterangan resmi pada Kamis (25/8/2022)
Catherine menjelaskan Superkul hadir dikarenakan adanya masalah pengiriman rantai dingin mil terakhir di Indonesia. Terutama bagaimana bisnis makanan segar dan beku menghadapi berbagai tantangan dan keluhan tentang kurangnya layanan pengiriman rantai dingin mil terakhir yang terpercaya.
Masalah tersebut dinilai menghambat para pemilik usaha baik dari UMKM hingga perusahaan multinasional dalam mengembangkan usahanya.
“Mereka kehilangan banyak pelanggan potensial, dikarenakan sebagian besar pelanggan ragu untuk membayar biaya pengiriman yang lebih tinggi dan memilih solusi kurir mil terakhir yang berbiaya rendah sehingga produk yang diterima tidak segar, busuk, maupun rusak,” jelasnya
Superkul menawarkan armada sepeda motor yang dilengkapi dengan kotak pendingin yang dapat membawa -22॰C hingga 10॰C. Kotak pendingin ini, yang disebut Superkul box, memastikan suhu pengiriman yang konstan dengan metode pengiriman pada hari yang sama dan perencanaan rute terdekat.
Solusi yang ditawarkan oleh Superkul mencegah suhu yang tidak stabil selama pengiriman. Teknologi ini memastikan para pelanggan menerima kualitas barang terbaik dan sekaligus meningkatkan keamanan dan kebersihan makanan.
Superkul turut menghilangkan kebutuhan akan kemasan tambahan dan thermo-freeze sekali pakai untuk pengiriman, sehingga membantu para pemilik bisnis pelanggan untuk menghemat uang dan menghindari biaya pengiriman yang lebih mahal.
“Solusi Superkul tidak hanya terbatas di industri makanan dan minuman, tapi juga dapat diaplikasikan untuk industri kesehatan dan farmasi dalam menjawab kebutuhan logistik mereka,” ujarnya
Superkul menargetkan pengoperasian 100 armada pada paruh pertama 2023. Superkul akan membuka operasinya di kota-kota besar di Indonesia, menyediakan layanan pengiriman mil terakhir, aggregator middle-mile, dan cross docks.
Superkul saat ini beroperasi di sebagian besar kota metropolitan, terutama di Jakarta dan Bandung. Pada 20 Agustus 2022, Superkul menandai Hari Jadinya yang ke-2.
Hingga saat ini, Superkul mengatakan telah melayani lebih dari 231 klien. Dalam momentum perayaan hari pendiriannya, Superkul juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Sekar Bumi Tbk., di mana Superkul akan menjadi mitra dalam menyediakan armada Superkul sebagai Mobile Store PT Sekar Bumi Tbk.