Bisnis.com, JAKARTA - Merah Putih Fund akan mulai berinvestasi kepada startup yang sudah mendekati stasus valuasi unicorn pada kuartal II/2023.
Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengatakan Indonesia telah menciptakan lebih dari 10 unicorn. Namun jika melihat kepemilikan saham unicorn ini, investor asing masih mendominasi.
“Ini karena investasi yang diberikan mereka lebih besar dari investor lokal,” ujar Eddi dikutip dari akun Linkedlin, Rabu (24/8/2022).
Chief Executive Officer BNI Ventures menegaskan pihaknya tidak anti investasi asing, pihaknya mengakui investasi yang diberikan asing lebih besar.
“Yang bisa kami lakukan adalah memperkuat (atau memperdalam) kantong investor lokal,” jelasnya.
Salah satu inisiatifnya adalah Merah Putih Fund. Dana ini pun akan dikelola dari lima perusahaan modal ventura BUMN yang menjadi inisiator yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures milik Telkom, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Modal Ventura.
Eddi pun mengatakan dana ini akan dikelola bersama dan di investasikan kepada soonicorns (segera menjadi unicorn).
“Kami sedang dalam tahap pengumpulan AUM [Asset Under Managemen], semoga bisa mulai berinvestasi pada Q2 tahun depan,” jelasnya.