Bisnis.com, JAKARTA - RedDoorz , startup hotel manajemen asal Singapura, mengeklaim adanya peningkatan okupansi tertinggi di Indonesia dengan pertumbuhan sebesar 52 persen dibanding okupansi 2019 sebelum pandemi.
CEO and Co-Founder RedDoorz Amit Saberwal mengatakan peningkatan ini dikarenakan RedDoorz terus beradaptasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia dengan meluncurkan beberapa lini hotel.
Seperti Sans Hotel untuk para milenial dan Gen Z, Koolkost untuk masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu panjang, Sunerra Hotel yang dirancang khusus untuk perjalanan keluarga dan bisnis, dan Urbanview Hotel yang menyediakan akomodasi bagi wisatawan urban untuk bekerja sambil staycation (workation).
"Rangkaian pencapaian ini datang dari dukungan pelanggan, partner, serta property partner RedDoorz," ujar Amit dalam keterangan resmi pada Senin (25/7/2022).
Amit juga mengatakan RedDoorz mengawali perjalanannya di Indonesia dengan tujuh orang karyawan pada tahun 2015, dalam kurun waktu tujuh tahun telah berkembang pesat menjadi 1.300 karyawan pada tahun 2022 serta mendorong bisnis hotel tumbuh dan membantu lebih dari 10 ribu pekerja di 2.700 properti yang tersebar di 190 kota di seluruh Indonesia.
Baru -baru ini juga RedDoorz meluaskan jaringan bisnisnya, salah satunya dengan berekspansi ke pasar Vietnam pada tahun ini. Melalui ekspansi ini, RedDoorz menambah jaringan akomodasinya di beberapa kota di Vietnam dan Filipina.
Sebagai informasi, RedDoorz pada arus mudik di tahun 2022 mengatakan adanya kenaikan pemesanan sampai 159 persen jika dibandingkan pada 2021 lalu dan naik 2,2 persen dibanding musim mudik terakhir sebelum musim pandemi, yaitu pada 2019.