Kemenkominfo Evaluasi 22 Menara Telekomunikasi di Area Candi Borobudur

Rahmi Yati
Kamis, 14 Juli 2022 | 17:20 WIB
Teknisi memasang perangkat Base Transceiver Station (BTS) di salah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bonern
Teknisi memasang perangkat Base Transceiver Station (BTS) di salah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bonern
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan penataan ulang terhadap 22 menara telekomunikasi serta pembangunan infrastruktur digital baru yang diperlukan di kawasan Candi Borobudur.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempercepat kawasan itu sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Khusus di sektor komunikasi dan informatika akan dilakukan penataan ulang 22 menara telekomunikasi serta pembangunan infrastruktur digital baru yang diperlukan," kata Johnny, Kamis (14/7/2022).

Menurut Johnny, penataan infrastruktur pendukung manajemen dan wajah baru Candi Borobudur ini dirancang secara menyeluruh. Termasuk di dalamnya infrastruktur fisik jalan dan sarana prasarana fisik serta infrastruktur digital.

Adapun dalam kaitannya dengan infrastruktur digital, pihaknya telah melakukan penataan dan evaluasi di area radius 5 km dari pusat Candi Borobudur yang terdapat 22 menara telekomunikasi.

"Kemenkominfo bersama ekosistem Kominfo akan melakukan re-design atau desain baru agar menjadi bagian dari penataan keindahan kawasan Candi Borobudur dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi di sekitar candi," imbuhnya.

Lebih lanjut Menkominfo mengapresiasi operator seluler, operator menara telekomunikasi dan penyelenggara layanan fiber optik yang telah berkomitmen menata infrastruktur telekomunikasi agar mendukung keindahan kawasan Candi Borobudur.

Dia menyebut proses ini tentu akan sedikit memakan waktu dan membutuhkan biaya. Namun komitmen yang telah diberikan operator patut diberikan apresiasi dan pendampingan bersama agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik.

"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan instansi dan pemerintah daerah agar semua proses perizinan serta komunikasi pemangku kepentingan setempat berjalan dengan lancar dan lebih cepat," ucap Johnny.

Sebagai tambahan, dia menuturkan bahwa ketinggian ideal menara telekomunikasi di sekitar kawasan Candi Borobudur maksimal sama dengan ketinggian teras Arupadhatu atau setara dengan 283 meter di atas permukaan laut. Dengan begitu, 22 menara itu akan ditata ulang, dibentuk, atau di re-design ulang.

Penataan ulang setiap infrastruktur di sekitar kawasan Candi Borobudur tidak hanya berkaitan dengan menara telekomunikasi, tetapi meliputi menara listrik, sistem kamera pengawas, dan tanda-tanda evakuasi agar kawasan Borobudur lebih indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper