Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai Rp1 Triliun

Khadijah Shahnaz
Senin, 27 Juni 2022 | 09:24 WIB
Ilustrasi/deliveree.com
Ilustrasi/deliveree.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Deliveree, startup logistik asal Singapura, mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai US$ 70 juta atau senilai Rp1,038 triliun , yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures.

Sebagai informasi, Inspire Ventures, investor eksisting Deliveree juga turut ambil bagian dalam pendanaan ini. Dengan demikian, total pendanaan Deliveree yang terkumpul selama lima tahun terakhir mencapai US$109 juta atau Rp1,16 triliun.

Co-Founder & CEO Deliveree Tom Kim mengatakan dana segar ini akan digunakan untuk  meningkatkan penetrasi pasar, memperluas jenis layanannya seiring dengan hadirnya solusi kargo kontainer, dan melakukan pengembangan skala besar yang dibutuhkan untuk menjadi marketplace logistik yang tersedia di seluruh pelosok Asia Tenggara.

Tom juga menjelaskan Deliveree memiliki misi untuk mendigitalisasi logistik dengan membuat transportasi kargo menjadi sederhana, terjangkau, fleksibel, dan terukur untuk bisnis dari segala ukuran.

"Hal ini diwujudkan lewat kekuatan platform marketplace kami yang menghubungkan pelanggan logistik dengan jaringan angkutan dan penyedia layanan besar – yang saya sebut sebagai ‘logistics mega marketplace’,” ujar Tom kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu.

Deliveree juga mengklaim dalam 2 tahun terakhir telah meningkatkan nilai transaksi brutonya sebesar 3,2x dan akan melebihi US$ 100 juta pada tahun ini. Deliveree telah meningkatkan kapasitas timnya hingga hampir mencapai 500 karyawan di empat negara.

" Hal ini membuat Deliveree masuk dalam daftar 5 angkutan kargo terbesar di Indonesia, Filipina, dan Thailand, bersama dengan sejumlah nama lain yang telah mapan dan dihormati di bidang logistik," jelas Tom

Tom juga mengklaim pengiriman dan transportasi kargo Deliveree sehari-hari telah mencapai lebih dari 25.000. Pertumbuhan yang besar ini menunjukkan keunggulan model bisnis Deliveree dan sekaligus menjadi gambaran masa depan teknologi logistik di Asia Tenggara yang gemilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper