Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), pemilik Vidio, menilai kehadiran platform over the top (OTT) global bisa mengancam kesejahteraan pelaku kreatif lokal.
President Director PT Surya Citra Media Tbk (SCM) Sutanto Hartono mengatakan keberadaan industri televisi yang sehat diperlukan untuk menjaga ekosistem produksi konten lokal yang merupakan industri strategis yang dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan pelaku kreatif lokal.
"Dengan hadirnya berbagai macam platform OTT global, memperkenalkan konten internasional menjadi sangat agresif," ujar Sutanto pada RDPU Panja Digitalisasi Penyiaran dengan Komisi I DPR, Kamis (23/7/2022).
Adapun, SCM yang dimiliki PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek juga memiliki startup OTT tersendiri yaitu Vidio. Di aplikasi Vidio tersebut juga menampilkan beberapa konten internasional seperti Film Hollywood, Bollywood, series K-drama, hingga drama Thailand dan China.
Baru-baru ini pun, platform OTT tersebut mendapatkan pendanaan sebesar US$45 juta atau senilai Rp652,5 miliar.
Pendanaan ini pun datang dari beberapa investor strategis yaitu Grup Sinarmas, yakni PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melalui entitas anaknya PT DSST Mas Gemilang (DSST).
Investor lain yang turut berpartisipasi, antara lain Grab LA Pte Ltd (Grab), PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), entitas anak klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk.