Flip Raih Pendanaan Seri B Total Rp1,5 Triliun, Ini Fokusnya

Khadijah Shahnaz
Rabu, 15 Juni 2022 | 08:51 WIB
Aplikasi Flip menyediakan fitur transfer uang antar bank tanpa biaya admin / Google Play Store
Aplikasi Flip menyediakan fitur transfer uang antar bank tanpa biaya admin / Google Play Store
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Startup financial technologies (fintech) Flip berhasil mengumpulkan pendanaan Seri B senilai total US$103 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun.

Pendanaan Seri B putaran kedua dipimpin oleh Tencent dengan partisipasi dari Block, Inc. (sebelumnya bernama Square, Inc.) dan investor pendahulu (existing), Insight Partners. Pendanaan ini senilai US$55 juta atau Rp811 miliar.

Sejumlah investor global terkemuka juga ikut serta dalam putaran ini, termasuk Guillaume Pousaz, Pendiri & CEO Checkout.com, melalui Zinal Growth; Gokul Rajaram, Executive di Doordash dan Board Member di CoinBase dan Pinterest; dan Michael Vaughan, mantan Chief Operating Officer (COO) Venmo.

Pendanaan ini merupakan pendanaan lanjutan dari pendanaan Seri B yang diumumkan Flip akhir tahun lalu, senilai US$48 juta dipimpin Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Venture Partners.

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan Flip akan menggunakan dana segar ini untuk pengembangan tim dengan fokus pada tim teknik (engineering) dan produk (produk), investasi dalam pengembangan produk baru dan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan, serta mempercepat ekspansi bisnis.

Rafi menilai adanya peluang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangat terbuka dengan populasi yang masif dan demografi yang menguntungkan. Maka dari Flip akan fokus membantu jutaan orang Indonesia, baik individu maupun bisnis, melakukan berbagai transaksi uang dengan biaya yang wajar melalui platform digital Flip.

"Kami percaya dengan potensi pembayaran P2P (peer-to-peer) yang sangat besar di Indonesia di mana sudah menjadi kebiasaan untuk mengirim uang melalui transfer, baik untuk keperluan pribadi, keluarga atau rumah tangga. Hingga saat ini, kami telah berhasil mengoptimalkan segmen-segmen tersebut melalui pemahaman kami yang berfokus pada pelanggan.” jelas Rafi dalam keterangan resmi pada Rabu (15/6/2022).

Rafi juga mengatakan dari awal berdirinya Flip, Flip bertujuan menjadi perusahaan teknologi keuangan yang fokus terhadap pelanggan dengan membantu individu dan bisnis melakukan transaksi keuangan secara adil (fair) dari mana saja untuk siapa saja melalui platform digital.

Beberapa produk Flip adalah layanan pembayaran P2P (peer-to-peer) online dengan transfer antar bank ke lebih dari 100 bank domestik, pengiriman uang internasional (Flip Globe) ke lebih dari 45 negara, isi ulang atau top-up e-wallet, pembelian produk digital (pulsa, paket data, tagihan listrik, dan token listrik), dan solusi untuk bisnis/perusahaan (Flip for Business).

Pada paruh pertama 2022, karyawan Flip atau Flip Team tumbuh sebesar 30 persen menjadi lebih dari 400 karyawan. Selain itu, Flip mengklaim telah melayani lebih dari 10 juta pengguna untuk berbagai jenis transaksi keuangan dari dan ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper