Bisnis.com, JAKARTA - Startup logistik e-commerce Biteship mendapatkan pendanaan awal (seed) dengan jumlah yang tidak diungkapkan yang dipimpin oleh East Ventures dan Beenext, dengan partisipasi dari Boleh Ventures.
Co-founder & Chief Executive Officer Biteship Mirsa Sadikin mengatakan Biteship senang dapat bermitra dengan East Ventures dan Beenext untuk putaran pendanaan ini. Investasi ini dianggap akan mempercepat misi Biteship dalam mengintegrasikan teknologi.
Mirsa menjelaskan dana segar ini akan dialokasikan untuk mengembangkan tim penjualan, pemasaran, operasi, produk, dan tim teknik untuk memastikan keunggulan operasional yang lebih baik serta meningkatkan adopsi platform.
"Biteship akan terus memperluas kemampuan teknologi, memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan para mitra di seluruh Indonesia, dan pada saat bersamaan terus memperkuat solusi e-commerce logistik" ujar Mirsa dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2022).
Sebagai informasi, Biteship didirikan oleh Mirsa Sadikin, Co-founder & Chief Executive Officer dan Afra Sausan, Co-founder & Chief Marketing Officer yang sadar akan kesenjangan teknologi yang sangat besar antara penyedia jasa pengiriman (Shipping Providers) dan penyedia gudang (Warehouse Providers) dalam pemanfaatan solusi teknologi untuk UKM dan perusahaan dalam melakukan perdagangan.
Biteship menyederhanakan proses pengiriman yang kompleks dan pada saat yang bersamaan memberdayakan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan melalui pendekatan 4PL.
Biteship membuat Application Programming Interface (API) yang siap menghubungkan dan bertindak sebagai satu pintu untuk mengakses logistik pihak ketiga (3PL) dan penyedia gudang dalam memudahkan operasi perdagangan.
Biteship juga melihat pasar kargo dan logistik Indonesia memiliki nilai US$81,3 miliar pada 2020 dengan pertumbuhan tahunan 9,2 persen, angka ini juga didorong oleh pertumbuhan layanan pengiriman paket selama pandemi.
Melihat pasar yang besar dan kesenjangan yang belum terpecahkan di industri logistik, Biteship berharap dapat menjadi solusi dalam menghubungkan lebih banyak 3PL ke penjual Indonesia dalam membantu mereka memberikan pengalaman penjualan yang lancar.
Saat ini, Biteship mengatakan sudah memiliki lebih dari 30 3PL dalam jaringannya dan terus berkembang dalam menyediakan layanan instan, layanan pengiriman pada hari yang sama (same day service), layanan pengiriman hari berikutnya (next day service), layanan reguler, dan layanan kargo ke dalam ekosistemnya.
Selain itu, Biteship telah terhubung dengan ratusan bisnis di Indonesia di berbagai industri, termasuk makanan & minuman, fashion, perawatan kesehatan, dan banyak lainnya.
Biteship juga mengklaim mencatat pertumbuhan sebesar 8 kali lipat di Q1 2022 dibandingkan dengan Q1 2021; dengan tetap menjaga profitabilitas dengan margin yang kompetitif.
Principal East Ventures Devina Halim mengatakan East Ventures senang untuk menyambut Biteship ke dalam keluarga East Ventures.
East Ventures percaya pada misi Biteship untuk memberikan solusi logistik yang lebih baik dari sudut pandang developer, yang akan mengarah pada efisiensi melalui penggunaan teknologi dan integrasi jaringan 3PL.
"Kami percaya investasi ini akan mendorong Biteship untuk terus meningkatkan layanannya dalam mengatasi kesenjangan logistik di pasar, memberikan dampak langsung pada pertumbuhan industri perdagangan di Indonesia," tutup Devina.