Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri dan Ceo Gojek Kevin Aluwi akan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kevin akan bertransi masuk ke dewan komisaris GoTo.
Berdasarkan keterangan pers, yang dikutip Selasa (7/6/2022), dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju ‘nol emisi’ pada 2030.
Kevin pun akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar akan fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works, dan tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris GoTo Financial.
Caesar Sengupta merupakan veteran Google selama 15 tahun dan terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021. Saat ini Caesar adalah Co-Founder dan CEO di perusahaan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.
Perubahan ini tidak akan berdampak pada operasional sehari-hari Gojek. Transisi Kevin dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo 28 Juni 2022. Berikut daftar Dewan Komisaris dan Direksi GoTo dilansir dari laman resmi GoTo pada Selasa (7/6/2022).
Ini Daftar Dewan Komisaris GoTo per Juni 2022:
- Komisaris Utama - Garibaldi Thohir
- Komisaris & Co Founder - William Tanuwijaya
- Komisaris Independen - Robert Holmes Swan
- Komisaris Independent - Dirk Van den Berghe
- Komisaris - Wishnutama Kusubandio
- Komisaris - Caesar Sengupta
Ini Daftar Direksi GoTo per Juni 2022:
- CEO dan Co Founder - Andre Soelistyo
- Direktur & Co-Founder - Kevin Bryan Aluwi
- Chief Financial Officer - Wei-Jye Jacky Lo
- Chief of Human Resources Officer - Melissa Siska Juminto
- Head of Payments and Financial Services - Hans Patuwo
- Head of Marketplace - Anthony Wijaya
- Head of Food and Indonesia Sales & Ops - Catherine Hindra Sutjahyo
Adapun, ketika pengunduran diri dan transisi Kevin ke dewan komisaris telah mendapat persetujuan pemegang saham, sturukur ini akan diperbarui kembali.