Profil Kevin Aluwi, Founder Gojek yang Mundur dari Direktur GoTo

Khadijah Shahnaz
Selasa, 7 Juni 2022 | 11:45 WIB
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri dan Ceo Gojek Kevin Aluwi Akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kevin akan bertransisi masuk ke dewan komisaris GoTo.

Berdasarkan keterangan yang diterima Bisnis.com, dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju ‘nol emisi’ pada 2030.

Kevin juga akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.

Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang saat ini menjabat sebagai CEO GoTo.

“Saya sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Kevin dalam pernyataan resmi, Senin (6/6/2022).

Kevin akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar akan fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works, dan tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris GoTo Financial.

Caesar Sengupta merupakan veteran Google selama 15 tahun dan terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021. Saat ini Caesar adalah Co-Founder dan CEO di perusahaan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.

Perubahan ini tidak akan berdampak pada operasional sehari-hari Gojek. Transisi Kevin dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo 28 Juni 2022.

Pria kelahiran 1 September 1986 tersebut merupakan Alumnus University of Southern California-Marshall School of Business, AS. Kevin mengawali kariernya sebagai Analis Investment Banking di Salem Partners LLC. Setelah itu Kevin kembali ke Indonesia dan bekerja di Merah Putih Inc sebagai Business Development Manager.

Pada tahun 2011-2013, Kevin bekerja di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence. Lalu sejak 2013 bersama dengan Nadiem Makariem. Kevin pun menjabat sebagai CEO Gojek pada 17 Mei 2021 ketika Gojek melakukan merger dengan Tokopedia dan membentuk entitas baru yaitu GoTo.

Sebelumnya, Kevin menjabat sebagai Co-CEO Gojek bersama Andre Soelistyo setelah Nadiem Makarim mengundurkan diri pada oktober 2019 untuk menjadi Menteri.

Kevin pun juga mendapatkan penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Teknologi Konsumen di 2016 dan Fortune 40 Under 40 di tahun 2022 oleh Fortune Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper