Riset Kredivo, Paylater Makin Diminati?

Khadijah Shahnaz
Kamis, 2 Juni 2022 | 19:58 WIB
Kredivo/Istimewa
Kredivo/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Startup financial technology (fintech) Kredivo meluncurkan hasil riset terkait penggunaan layanan beli sekarang bayar nanti alias paylater dalam bertransaksi di e-commerce. Di dalam riset teranyar tersebut, Kredivo mengklaim pembayaran melalui paylater makin diminati.

Disebutkan dalam riset ini, tren berbelanja online emakin menjadi preferensi masyarakat Indonesia. Jangkauan juga terus meluas hingga ke daerah dengan populasi lebih rendah. 

Temuan riset juga menunjukan metode pembayaran digital di e-commerce, paylater mengalami pertumbuhan dari sisi penggunaan. Tercatat 38 persen konsumen menggunakan paylater saat berbelanja di e-commerce dalam satu tahun terakhir, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 28 persen. 

Masyarakat juga dinilai  semakin familiar dengan metode pembayaran paylater dalam berbelanja secara online, dengan 90 persen dari responden mengetahui adanya metode pembayaran menggunakan paylater, dan 65 persen responden menyatakan tidak menemukan kendala tertentu dalam penggunaan paylater.

Riset ini pun mengatakan keunggulan paylater sebagai metode pembayaran secara berkala dan kemudahan akses kredit digital bagi konsumen juga menjadi faktor yang mampu meningkatkan jumlah pengguna paylater. 

Sebanyak 56 persen responden merasakan manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan paylater, dan 55 persen responden menilai kemudahan akses Paylater membantu mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit. 

Selain itu 51 persen responden menilai dari segi keamanan karena Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira mengatakan di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, peran e-commerce dan layanan keuangan digital seperti Paylater mampu mendorong penetrasi layanan digital secara lebih luas. 

Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang saat ini memiliki potensi yang besar. Kedepannya, saya melihat jika tren positif ini terus tumbuh.

"Maka pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia dapat terealisasi lebih cepat yang didukung dengan pemanfaatan ekosistem digital.”ujar Bhima dalam Peluncuran Riset Tahunan Kredivo, Kamis (2/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper