Digitalisasi UMKM di Sumatra hingga Papua, Akses Internet Sudah Siap?

Rahmi Yati
Jumat, 13 Mei 2022 | 15:09 WIB
Teknisi memasang perangkat Base Transceiver Station (BTS) di salah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bonern
Teknisi memasang perangkat Base Transceiver Station (BTS) di salah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bonern
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memfasilitasi pendampingan terhadap 30.000 UMKM untuk aktif berjualan secara digital di 13 kawasan prioritas mulai dari Sumatra hingga Papua.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan program ini akan diutamakan untuk pelaku usaha yang memang di kawasannya telah tersedia jaringan akses internet.

"Semua program ini yang kita lakukan pasti sudah tersedia akses internet dan sinyal setidaknya 4G. Makanya kepada peserta diberikan starter kit berupa paket data," katanya usai pembukaan program UMKM Go Digital 2022 di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Meski begitu, Johnny tetap berharap pelaku usaha di lingkungan lainnya terutama yang belum tersedia akses internet agar dapat mendekatkan diri ke wilayah yang sudah memiliki jaringan serta infrastruktur telekomunikasi.

Dia menegaskan, saat ini Kemenkominfo bersama operator seluler terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur agar pemerataan akses internet juga bisa menjangkau seluruh kawasan Tanah Air termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

"Saat ini kan program pembangunan infrastruktur telekomunikasi sedang berlangsung dan itu dilakukan multiyears, tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun [karena] berkaitan dengan ketersediaan dana dan tantangan geografi yang memang berat. Kita harapkan program ini bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

Sebagai informasi, hari ini Kemenkominfo meluncurkan program pendampingan terhadap 30.000 UMKM guna meningkatkan kemampuan (scale up) adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen sektor pengolahan di 13 Kawasan Prioritas.

Ini merupakan lanjutan dari program serupa pada 2021. Saat itu, pendampingan diberikan pada 26.000 UMKM untuk aktif berjualan secara digital.

Pada tahun ini, program UMKM Go Digital akan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memfasilitasi pelaku usaha yang ada di Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat.

Adapun untuk sektor pengolahan yang ditargetkan antara lain makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, kulit, barang dari kulit dan alas kaki, kayu barang dari kayu dan gabus, anyaman, bambu rotan, dan sejenisnya, furnitur, percetakan dan media rekaman, farmasi, produk obat kimia dan tradisional, sektor barang galian bukan logam dan sektor logam dasar.

Bagi UMKM yang ingin terlibat dalam program ini dapat mendaftar melalui tautan atau link registrasi yaitu https://umkmgoonline.kominfo.go.id/registrasi. Pendaftaran akan berlangsung dari 15-22 Mei 2022.

Untuk tahapan pendaftaran UMKM yaitu melakukan pengisian email dan profil UMKM, melakukan pengisian kuesioner kebutuhan adopsi teknologi digital serta menyatakan kesediaan untuk mengikuti kegiatan pendampingan selama enam bulan dari Mei-Oktober 2022.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper