Idulfitri 2022, Menkominfo Ajak Masyarakat Semarakkan Trasformasi Digital

Rahmi Yati
Selasa, 3 Mei 2022 | 12:51 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021)./Antararnrn
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021)./Antararnrn
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam laju akselerasi transformasi digital Indonesia dalam rangka perayaan Idulfitri 2022.
 
"Kepada segenap saudara dan sahabat umat Muslim di seluruh penjuru Tanah Air, selamat merayakan Hari Raya Idulfitri. Teriring harapan semoga semua amal dan ibadah yang ditunaikan di bulan suci Ramadan kali ini memperoleh berkah berlimpah dengan penuh pengharapan. Mari kita jadikan hari yang fitrah ini sebagai momentum untuk menyatukan semangat agar bersama bangkit dari pandemi dan berpartisipasi dalam laju akselerasi digital Indonesia," tutur Johnny dikutip dari sebuah tayangan video, Selasa (3/5/2022).
Sebagaimana diketahui, seluruh umat Islam di dunia tengah bersuka cita merayakan Idulfitri 2022 atau 1443 Hijriah pada 2 Mei kemarin. Dalam periode Lebaran tahun ini, Kemkominfo memprediksi penggunaan layanan internet melonjak dibandingkan hari biasa, terutama di lokasi-lokasi mudik dan pusat keramaian seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
 
Mengantisipasi hal tersebut, Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan operator seluler untuk mengamankan kualitas layanan telekomunikasi, khususnya internet dengan mempersiapkan bandwidth yang cukup.
 
Menkominfo pun mengimbau kepada para pemudik agar tidak menggunakan jaringan internet untuk hal-hal tidak bermanfaat, seperti menyebar kabar hoaks dan menggunakan jaringan telekomunikasi dengan efisien. Pasalnya, pada saat-saat tersebut, trafik layanan telekomunikasi berada di titik tertinggi.
 
"Sarana telekomunikasi ini kita gunakan dengan baik, kita gunakan secara efisien, jangan sampai dipakai untuk hal-hal yg tidak perlu," ucapnya.
 
Adapun, Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Menurut laporan We are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, di mana pada awal 2022, angka ini sudah mencapai 204,7 juta. Artinya, tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 73,7 persen.
 
Melihat hal tersebut, Menteri Johnny meminta kepada masyarakat khususnya generasi muda agar memanfaatkan akselerasi transformasi digital yang kini tengah berlangsung.
 
Meningkatnya pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, menurutnya menjadikan peran pemuda lebih lebih besar dari sebelumnya.
 
“Pemuda masa kini, yang lahir di tengah ekosistem digital, memainkan peran penting sebagai agen perubahan dalam lanskap digital saat ini,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper