Bisnis.com, JAKARTA - 2C2P, platform pembayaran global, dan ShopeePay, hari ini mengumumkan kerja sama kedua perusahaan untuk meningkatkan akses pembayaran digital bagi konsumen dan merchant di lima negara di Asia Tenggara.
Langkah tersebut diklaim bertujuan untuk memperkuat konektivitas Asia Tenggara ke ekonomi digital, pendorong utama pembangunan ekonomi di kawasan.
Dengan hadirnya ShopeePay, seluruh perusahaan dan bisnis yang bermitra dengan 2C2P di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, dapat menerima pembayaran non-tunai secara seamless, serta mengelola dan tracking keuangan mereka dengan mudah.
Selain itu, merchant dapat menarik lebih banyak transaksi offline dan memperluas basis pelanggan mereka. Di sisi lain, para pengguna ShopeePay pun kini dapat lebih leluasa membayar dengan aman di lebih banyak merchant dengan aman serta mendapatkan berbagai keuntungan.
Executive Director untuk Business and Product Development 2C2P Agnes Chua menyebut sebelumnya 2C2P dan ShopeePay telah bermitra di pasar Singapura dan Thailand.
"Kolaborasi ini kami harapkan dapat mengakselerasi kemajuan solusi digital bagi merchant dan bank untuk meningkatkan penjualan, volume transaksi, keunggulan kompetitif, dan merampingkan layanan mereka,” ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Menurut Infobrief IDC, adopsi dompet digital akan tumbuh rata-rata 35,3 persen dari 2020 hingga 2025. Secara global, Agnes menambahkan, kehadiran dompet digital telah mengubah cara orang membelanjakan, meminjamkan dan meminjam uang, berinvestasi, dan menangani pembayaran.
Head of Strategic Merchant Acquisition dari ShopeePay Eka Nilam menyebut, kolaborasi ini dapat membantu jaringan mitra merchant 2C2P untuk memperluas jangkauan penjualan dengan aman dan mudah.
"Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Eka.
