Bisnis.com, JAKARTA - Envio, startup B2B logistik digital, mengumumkan pendanaan awal atau pre-seed dari Antler, Iterative, dan angel investor lainnya, tanpa menyebutkan nominalnya.
Founder dan CEO Envio Richard Cahyanto, menyebut, memasuki 2022, perusahaannya resmi mendapat dukungan pendanaan pre-seed dari partner-partner strategis.
"Pendanaan ini akan kami ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan Envio, menjangkau lebih banyak mitra operator logistik di berbagai vertikal, serta mengembangkan teknologi untuk terus menyediakan solusi logistik,” ujarnya dalam rilis, Kamis (17/3/2022).
Saat ini, dia menambahkan, bisnis logistik di Indonesia terbilang masih sangat potensial. Hal ini turut didukung pertumbuhan yang konsisten pada industri e-commerce maupun e-groceries di Indonesia, yang sangat bergantung pada hadirnya layanan logistik.
Data dari Google SEA e-Conomy report 2021, pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus meningkat sebanyak 49 persen pada 2021 ddibandingkan pada 2020, sementara 65 persen masyarakat Indonesia memilih jasa e-groceries untuk memudahkan kehidupan mereka.
Founder General Partner Iterative Hsu Ken Ooi menyebut, saat dunia e-commerce terus berkembang, tren instant culture pun kian marak. Setelah memesan sesuatu, konsumen retail dapat mengetahui lokasi pesanannya berada dan lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai kepada pelanggan secara real-time.
"Mereka bekerja sama dengan provider dan menyediakan sistem pelacakan terpadu sehingga bisnis yang dijalankan memiliki pengalaman yang sama dalam menerima pengiriman seperti yang pelanggan lakukan di e-commerce pada umumnya. Kami yakin bahwa Envio akan terus bertumbuh pesat di industri logistik Indonesia," ujarnya.
Saat ini Envio memiliki jajaran armada yang terdiri dari 35 moda transportasi udara dan laut, 5.000 moda transportasi darat, 50 pengelolaan gudang dan penyediaan barang di seluruh wilayah Indonesia, yang menjanjikan layanan logistik digital terintegrasi. Saat ini Envio telah melayani lebih dari 30 mitra bisnis untuk logistik nasional, melalui 8 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.
