Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berharap jaringan 5G bisa merata di seluruh Indonesia tiga tahun lagi.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Ismail mengatakan pemerintah dan penyelenggara operator seluler telah mengimplementasikan teknologi 5G secara komersial sejak 2021.
"Kita harapkan 2024 sampai 2025 sudah bisa meluas dan merata seperti halnya kondisi 4G seperti sekarang,” ujarnya dalam Webinar Road to Indonesia 5G Security Readiness, Senin (7/2/2022).
Dia menuturkan pemerintah menelaah pengalaman dari implementasi 4G membutuhkan waktu sekitar enam sampai tujuh tahun yang terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.
Ismail menekankan kata kunci dari dimulainya penggunaan 5G adalah tepat waktu dan tepat sasaran. Jika implementasi 5G dalam waktu cepat artinya kemungkinan besar Indonesia akan menanggung biaya learning dari sebuah teknologi 5G.
Namun demikian, sebaliknya jika terlalu lambat hanya akan menjadi pasar untuk tidak bisa ikut serta dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurutnya, menandai implementasi teknologi 5G pada 2021 ditandai ketika tiga operator besar di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata telah menyatakan komersial dan sudah membangun di beberapa kota di dalam bentuk spot area.
“Tapi kita tentu belum cukup puas dalam kondisi seperti ini, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dikembangkan lagi agar implementasi 5G bisa berkembang sangat cepat atau lebih cepat dari yang kita harapkan,” tandasnya.