Jaringan 5G di MotoGP 2022 Mandalika Masih Sementara, Bakal Permanen?

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 1 Februari 2022 | 19:42 WIB
Pada Maret 2022 sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat menjadi tempat penyelenggaran MotoGP 2022. Antara
Pada Maret 2022 sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat menjadi tempat penyelenggaran MotoGP 2022. Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan dan permintaan masyarakat menjadi salah satu pertimbangan operator seluler dalam mempermanenkan jaringan 5G di sekitar kawasan sirkuit Mandalika yang akan menyelenggarakan MotoGP 2022 pada bulan depat atau Maret 2022. 

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi mengatakan penggelaran 5G di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, saat ini masih akan bersifat sementara. 

Penggelaran 5G hanya untuk mendukung perhelatan MotoGP 2022 yang digelar pada Maret tahun ini, sekaligus untuk memperkenalkan 5G Indonesia kepada masyarakat dunia. 

“Penggelaran jaringan 5G di Mandalika masih difokuskan kepada penyelenggaraan event MotoGP Mandalika untuk area sirkuit dan booth venue,” kata Dedy kepada Bisnis, Selasa (1/2). 

Dedy menambahkan meski demikian tidak menutup kemungkinan operator seluler akan mempermanenkan jaringan 5G di Mandalika. 

Dalam mempermanenkan jaringan 5G, operator seluler akan melihat berbagai faktor salah satunya adalah kebutuhan masyarakat di Mandalika.

“Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di Mandalika dan juga suplai frekuensi tambahan yang tersedia,” kata Dedy. 

Lebih lanjut mengenai alasan menggunakan spektrum frekuensi gelombang milimeter 26 GHz -28 GHz untuk 5G yang dianggap kurang populer secara global, kata Dedy, pita frekuensi 26 GHz  telah terharmonisasi di luar negeri untuk implementasi 5G. 

Melalui sidang World Radiocommunication Conference tahun 2019 (WRC-19) yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) dinyatakan bahwa pita frekuensi 26 GHz sebagai salah satu pita frekuensi untuk 5G. 

Pita frekuensi radio 26 GHz juga menjanjikan banyak kelebihan dibandingkan pita frekuensi di band lapisan bawah dan lapisan tengah, serta memiliki bandwidth yang sangat besar, sehingga dapat menghasilkan kecepatan dan latensi yang ideal untuk berbagai layanan 5G. 

“Use case  pita ini sangat tepat untuk dalam implementasi di antaranya immersive sport event experience dan telemedicine,” kata Dedy. 

Dedy juga menjelaskan tidak hanya Telkom Group yang akan menyelenggarakan showcase 5G di Mandalika. Saat ini XL Axiata juga sedang mengajukan permohonan untuk dapat menyelenggarakan show case 5G di Mandalika.

Adapun dipilihnya Telkom group (Telkomsel dan Telkom Indonesia) dalam menghadirkan 5G di Mandalika disebabkan pengalaman yang dimiliki Telkom dalam mendukung Pemerintah menyukseskan serangkaian kegiatan uji coba dan show case 5G. 

Beberapa event yang dimaksud antara lain seperti event Asian Games XVIII, PON XX Papua, Superbike di Mandalika, serta show case 5G pada Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai salah satu rangkaian event Presidensi G20 Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper