Canggih! Angkasa Pura II dan Telkom University Gelar Rapat Virtual di Metaverse

Rika Anggraeni
Sabtu, 5 Februari 2022 | 20:52 WIB
Pemanfaatan metaverse dalam rapat formal Angkasa Pura II dan Telkom University/ AP II
Pemanfaatan metaverse dalam rapat formal Angkasa Pura II dan Telkom University/ AP II
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II secara konsisten menumbuhkan budaya digital di internal perusahaan maupun stakeholder dengan mengadopsi teknologi terkini, yaitu dunia metaverse.

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan perusahaan harus mampu merespons perkembangan teknologi yang semakin cepat dan pesat untuk dapat mengikuti perkembangan dunia dan mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan semakin baik dari tahun ke tahun,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).

Di tahun ini, AP II mengadopsi teknologi yang mendukung pemanfaatan metaverse. Pemanfaatan baru ini secara global dalam waktu dekat diproyeksikan akan semakin luas, di mana perusahaan kelas dunia sudah mulai fokus pada bidang ini.

Pemanfaatan metaverse dilakukan AP II dengan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Kuartal I/2022 secara virtual pada 31 Januari 2022. Awaluddin mengatakan, perseroan kembali memanfaatkan metaverse dalam pertemuan yang digelar dengan Telkom University (Tel-U).

Kemudian, pada 4 Februari 2022, AP II dan Telkom University melakukan Rapat Pengampuan secara virtual di metaverse.

“Pemanfaatan metaverse dalam rapat formal ini menandakan AP II selaku pengelola bandara yang terus memperkuat transformasi digital dan Telkom University yang merupakan salah satu kampus terbaik di bidang teknologi, telah mampu merespons perkembangan teknologi dunia,” ungkapnya.

Awaluddin menjelaskan, secara fisik peserta rapat berada di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung. Kemudian, disatukan di satu lokasi di dunia digital dengan masing-masing peserta rapat memiliki avatar.

“Pemanfaatan metaverse ini membuat rapat berlangsung sangat cair dan peserta merasa sangat dekat, meski secara fisik berada di kota yang berbeda. Dan, pemanfaatan metaverse untuk rapat ini sangat relevan di tengah pandemi Covid-19,” sambungnya.

Untuk menggelar rapat dengan memanfaatkan metaverse ini, perlengkapan yang diperlukan di antaranya virtual reality (VR) set, platform, dan jaringan internet.

Di samping itu, Awaluddin menyampaikan strategi bagi operator bandara untuk merespons tantangan yang ada di industri kebandarudaraan saat ini dan di masa yang akan datang.

“Model bisnis di sektor kebandarudaraan harus berevolusi dan beradaptasi guna memastikan pertumbuhan lalu lintas penerbangan dan peningkatan aktivitas komersial,” tuturnya.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas menjadi aspek penting bagi pengelola bandara.

Pasalnya, melalui sinergitas, maka pengelola bandara dapat melakukan monetisasi aset eksisting, melakukan investasi baru untuk pembangunan infrastruktur, dan pemanfaatan aset lama untuk membangun aset baru. Dengan begitu, aset perusahaan menjadi lebih banyak.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper