Bisnis.com, JAKARTA - Nama Ghozali akhir-akhir ini ramai diperbincangkan seiring dengan meroketnya harga aset digital berupa foto selfie miliknya.
Seperti diketahui, koleksi aset digital non-fungible token (NFT) milik pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali itu, yang berjudul 'Ghozali Everyday', saat ini ramai diburu.
Ghozali diketahui memiliki sekitar 933 item koleksi NFT swafoto dirinya, yang diambil direntang 2017 hingga 2021. Awalnya, NFT milik Ghozali dihargai 0,001 ethereum (ETH) atau sekitar Rp45.000.
Kini, harga penjualan tertinggi dari salah satu foto berjudul Ghozali_Ghozalu #311 seharga 11 ETH atau setara Rp47 miliar.
Dalam Deddy Corbuzier Podcast yang dirilis pada Senin (17/11/2022), Ghozali menyampaikan bahwa pada awalnya tujuan dia mengambil foto selfie setiap hari adalah untuk membuat video perubahan timeless.
"Tujuan selfie dari 2017 itu untuk video, kayak video perubahan timeless gitu," katanya.
Saat Deddy menanyakan apakah foto tersebut benar-benar diambil setiap hari selama 2017 hingga 2021, Ghozali menjawab jika benar swafoto dilakukan setiap hari, terutama pada tahun pertama.
"Tahun kedua mungkin lupa satu apa dua hari, tetapi tetap ingat tujuan bikin video, [terus foto] sampai 2021 sudah setop," jelasnya.
Ghozali juga mengatakan niat awal menjual foto selfie di platform OpenSea hanya sebagai lucu-lucuan. Bahkan, dia mengira jika foto selfie-nya tidak akan ada yang membeli.
"Saya mikir kalau ada kolektor punya banyak koleksi bagus, lalu ada muka saya kan lucu. Pertama nyoba upload foto selfie di OpenSea kan tujuannya lucu-lucuan," jelas Ghozali.
Adapun, diberitakan sebelumnya, foto milik Ghozali pun bahkan dibeli oleh Chef Arnold dan Reza Arap. Reza Arap mengatakan dia membeli NFT Ghozali untuk memberikan apresiasi atas konsistensi pria itu membuat foto selfie selama lima tahun.