Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai kehadiran satelit low earth orbit (LEO) milik OneWeb akan membuat layanan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) makin luas, dan makin cepat masuk ke pasar.
Internet satelit LEO memiliki kecepatan internet seperti layanan serat optik, tanpa harus menggali atau menaruh kabel di udara yang membutuhkan waktu lama.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, dalam memberikan layanan OneWeb akan berkerja sama dengan perusahaan, termasuk dengan penyedia jasa internet. OneWeb tidak akan menjual layanan internet langsung kepada masyarakat.
Melalui kerja sama dengan OneWeb, kata Arif, penggelar layanan internet akan makin cepat masuk ke pasar dan secara jangkauan layanan juga makin luas. Solusi OneWeb tepat untuk masuk daerah pedalaman atau daerah dengan kondisi geografis yang terjal.
“Mengenai harga layanan ke masyarakat saya belum tahu apakah lebih murah, tetapi penggelaran layanan mungkin lebih mudah,” kata Arif, Kamis (23/12/2021).
Arif menambahkan melalui kolaborasi dengan para pemain ISP lokal, kehadiran satelit dengan teknologi terdepan itu akan menjaga ekosistem yang sudah ada.
Sementara itu, Direktur PT Dwi Tunggal Putra (DTP) Michael Alifen mengatakan kapasitas satu satelit LEO OneWeb untuk Indonesia sekitar 20 Gbps. Ada 18 satelit yang nantinya akan melewati Indonesia secara bersamaan.
“Akan ada puluhan ribu titik yang bisa didukung oleh layanan satelit LEO milik OneWeb,“ kata Michael.
Sementara itu Chief Commercial Officer Dwi Tunggal Putra Edi Sugianto mengatakan saat ini sudah ada 8-10 penyedia layanan internet (ISP) yang melakukan penjajakan dengan Dwi Tunggal Putra untuk pemanfaatan layanan satelit LEO OneWeb. Dwi Tunggal Putra terbuka untuk menjalin kerja sama dengan ISP lainnya.
“Saat ini yang dalam negosiasi cukup dekat ada 8-10 ISP besar,” kata Edi.
Saat ini, Dwi Tunggal Putra adalah satu-satunya distributor resmi layanan Satelit LEO milik OneWeb di Indonesia. Dwi Tunggal Putra dan OneWeb memulai pembangunan Portal Jaringan Satelit OneWeb di Serang, Provinsi Banten.
Pembangunan fasilitas akan memakan waktu 6 bulan untuk proses pembangunannya. Fasilitas ini akan menjadi yang Pertama dari tiga Portal Jaringan Satelit yang mencakup wilayah Asia Tenggara dengan lebih banyak lokasi yang akan dibangun di wilayah Asia Pasifik.
Fasilitas tersebut akan menghubungkan konstelasi satelit Low Earth Orbit (LEO) global OneWeb ke jaringan serat optik terestrial.
Fasilitas Portal Jaringan Satelit OneWeb terdiri dari 18 antena yang dikendalikan secara otomatis, kantor dan pusat data seluas 500 m2 dan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare.
Portal ini akan menyediakan area jangkauan mulai dari Thailand di utara, Indonesia dari timur ke barat dan Australia bagian utara di arah Selatan.