Bisnis.com, JAKARTA – Samsung tercatat sudah mengirimkan desain ponsel lipat yang bisa digulung ke World Intellectual Property Organisation pada 10 Juni 2021.
Meski belum jelas potensi implementasi paten desain ini, file WO2021251775 yang menggambarkan desain ponsel lipat yang digulung ini terlalu unik untuk diabaikan.
Berdasarkan laporan berjudul Electronic Device Capable of Folding and Sliding Operation yang diunggah secara publik pada 16 Desember 2021, dikutip dari tempo.co, Senin (20/12/2021), file paten ini melukiskan sebuah perangkat yang kelihatannya sudah kehabisan cara melipat sebuah layar lipat.
Idenya adalah anda menggenggam dan menarik satu ujung layar dan satu bagian bodi di bawahnya menarik ke luar panel yang sama yang sebelumnya tergulung di dalam bodi perangkat itu. Perangkat menawarkan layar yang lebih besar secara instan ketika anda membutuhkannya, dan menyimpan kembali sebagian layarnya itu ketika anda tak butuh.
Yang membuat penasaran dari desain yang ditawarkan itu adalah bentuk layar yang nantinya bisa digulung ke dalam dan bisa dilipat. Sepertinya ada bagian dari panel yang berlawanan dengan mekanisme gulung telah digantikan dengan semacam engsel di dalam.
Engsel itu kelihatannya mampu bergeser sepanjang bagian layar yang tersisa saat anda menggulung layar ke dalam atau ke luar dari bodi. Sebuah desain yang lumayan mirip dengan perangkat ponsel layar lipat Samsung yang ada saat ini. Desain itu memungkinkan layar bisa disesuaikan dengan sudut menjauhi bodi ponsel.