Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan valuasi digital ekonomi Indonesia di 2021, diperkirakan sekitar Rp1.000 triliun menurut Google dan Temasek.
Valuasi tersebut bahkan diperkirakan mencapai Rp14.000 triliun, atau naik 14 kali lipat dibandingkan dengan 2021.
“Suatu valuasi yang cukup menjanjikan,” kata Johnny dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021, Selasa (7/12/2021).
Secara spesifik, sambung Johnny, melalui beragam bentuk layanan yang ditawarkan sektor digital telah mendorong pada hilirisasi ekonomi digital yang inklusif, dan memberdayakan.
Sektor teknologi finansial pinjaman (fintech lending) misalnya, pada Oktober 2021 terdapat 104 penyelenggara tekfin, yang menyalurkan dana pinjaman sekitar Rp13,6 triliun kepada 12,9 juta entitas di Indonesia.
Selain itu hingga kuartal III/2021, nilai transaksi elektronik mencapai Rp209,8 triliun, naik 45 persen secara tahunan. Kemudian nilai transaksi bank digital mencapai 28,7 triliun, tumbuh 46,7 persen secara tahunan.
“Utilisasi teknologi digital di sektor keuangan saat ini telah merambah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, yakni para pelaku usaha kecil, mikro dan menengah,” kata Johnny.