Metaverse Sedang Tren, Flock Creative Network Beri Pendanaan ke Titans Tech

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 30 November 2021 | 14:42 WIB
FNC x Titan
FNC x Titan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Flock Creative Network (FCN) memberikan pendanaan kepada Titans Tech, perusahaan yang menawarkan solusi teknologi imersif dan penyajian konten dan platform realitas virtual.

Titans Tech akan melakukan inovasi di dalam bidang periklanan, melalui experiential marketing dan teknologi imersif. FCN juga akan memulai menjadi jaringan teknologi kreatif dan komunikasi pemasaran melalui investasi ini.

FCN kini berfokus dalam membangun jaringan kreatif. Dengan bergabungnya Titans Tech dalam jaringan FCN sebagai bentuk fase lanjutan dan transformasi digital untuk di masa depan.

Selain itu, Ivan Hadywibowo selaku CEO dan Creative Chairman FCN mempercayai bahwa teknologi imersif juga akan berperan besar dalam meningkatkan pengalaman konsumen dan pengalaman brand.

“Kami merasa sejalan dengan visi dan produk yang dimiliki Titans Tech. Kami melihat Titans Tech sebagai perusahaan start-up yang mempunyai potensi besar dengan penetrasi pasar yang fenomenal, juga memiliki ragam inovasi terdepan,” ucapnya.

Kemudian walaupun Titans Tech baru didirikan pada 2021, Titans Tech telah merumuskan tarif strategis serta platform teknologi imersif yang mudah diakses dan mudah diterima oleh konsumen dan perusahaan.

Titans Tech sendiri menghadirkan cara yang unik dalam bercerita dan berinteraksi antara perusahaan dan konsumen.

“Kami menghadirkan cara unik dalam bercerita dan interaksi antara perusahaan dan konsumen. Investasi ini akan membantu kami untuk memaksimalkan potensi kami sebagai pendatang baru di perusahaan teknologi imersif di Indonesia serta untuk membuka dan mengedukasi pasar, untuk secara aktif mengadopsi teknologi ini sebagai sebuah standar. Bersama FCN, kita dapat bekerja sama untuk memperkuat cakupan teknologi kreatif di pasar.” Kata Belinda Luis, Co-founder dan CEO Titans Tech.

Berdasarkan data Bridge Market Research baru-baru ini, pasar realitas virtual diperkirakan akan memperoleh pertumbuhan pasar pada periode 2021 hingga 2028 dan teknologi imersif global diperkirakan akan bertumbuh signifikan sebesar 38 persen.
Selain itu, Belinda juga menambahkan bahwa pada tahun mendatang, perusahaan dan konsumen akan menikmati nilai tambah dari teknologi imersif di pasar.

“Kita akan melihat integrasi teknologi imersif di Indonesia secara agresif, dimulai dari industri pemasaran dan periklanan, e-commerce dan alat belanja, juga seni dan pendidikan. Tidak ketinggalan, industri kesehatan, gaming, perusahaan, survei dan penelitian, eksplorasi lokasi fisik, dan akhirnya membuka jalan menuju Metaverse.” Ucapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper