Program Jakarta Satu Bisa Jadi Benchmark Transformasi Digital

Rio Sandy Pradana
Jumat, 19 November 2021 | 12:33 WIB
Tampilan situs Jakarta Satu./ Dok. Istimewa
Tampilan situs Jakarta Satu./ Dok. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Esri Indonesia optimistis Program Smart City Jakarta Satu bisa menjadi benchmark implementasi bagi kota-kota lain dan memungkinkan terwujudnya transformasi digital kota.

Country Sales Manager Esri Indonesia Christanto Yanuar mengatakan dengan menggunakan sistem Jakarta Satu akan tercipta sebuah kolaborasi antar lembaga terkait dan akan meningkatkan efektivitas kerja yang telah bertransformasi dari sistem manual menjadi digitalisasi.

"Melalui sistem ini, kebijakan dan inisiatif pemerintah dapat dilakukan secara kolaboratif antar lembaga dan konsisten berdasarkan data dan informasi yang otoritatif. Peta dan informasi data akan diperbarui secara berkala oleh masing-masing unit kerja untuk memastikan keakuratan informasi," katanya dalam siaran pers, Jumat (19/11/2021).

Dia menuturkan di bawah prinsip negara Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan, informasi real-time yang berasal dari Jakarta Satu akan meningkatkan alur kerja dan menghubungkan orang, jaringan, aplikasi, dan perangkat — semuanya secara real-time, dengan keandalan dan keamanan yang berkelanjutan.

Selain itu, Jakarta Satu juga merupakan alat untuk mencegah korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang bersih dan baik karena program ini memungkinkan 10,3 juta warga Jakarta untuk dengan mudah mengakses data spasial di mana saja menggunakan perangkat apa pun.
 
“Data dan informasi adalah fondasi dari setiap smart city. Seberapa baik Anda menggunakannya akan sangat memengaruhi seberapa baik kota itu dikelola dan dikembangkan. Jakarta Satu merupakan kemajuan dalam SIG yang membuka cakrawala baru bagi para perencana kota, masyarakat, dan bisnis,” ujarnya.

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta membangun peta kota dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengintegrasikan, menganalisis, dan menyebarluaskan data spasial yang dapat dimanfaatkan untuk melayani kepentingan masyarakat luas.

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan pengelolaan lima pilar DKI Jakarta: Sosial dan Kependudukan, Perpajakan, Penataan Ruang Aset, Perizinan dan Lingkungan, Bangunan dan Tanah serta dirancang untuk mendorong layanan pemerintah yang lebih cerdas untuk memastikan pembangunan Jakarta dapat membuat kehidupan warganya lebih baik hari ini dan di masa yang akan datang.

Data dari unit kerja seperti peta air tanah dari Dinas Tata Ruang Jakarta, statistik pajak dan retribusi dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, rincian aset kota dari Badan Pengelola Keuangan Jakarta, dan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan terintegrasi untuk memberdayakan para pemimpin daerah untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik.

Jakarta Satu juga akan menjadi alat bagi Pemerintah Provinsi dalam mendorong Revolusi Industri 4.0. Data spasial yang tersedia di Jakarta Satu dapat dengan mudah diakses melalui website oleh masyarakat sehinga tidak perlu datang ke kantor dinas.

Sementara, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan tata kelola data merupakan hal penting. Dengan Jakarta Satu, data dari seluruh unit kerja akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam satu peta dasar.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Esri Indonesia dan merangkul teknologi smart city dan bersama-sama kita akan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” tutup Heru.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper