Bisnis.com, JAKARTA - GoPay mengembangkan layanan perlindungan konsumen yang tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga edukasi untuk masyarakat.
Chief Marketing Officer GoPay Fibriyani Elastria berkomitmen memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi konsumen lewat inisiatif Aman Bersama GoPay dengan fokus pada tiga pilar, yaitu teknologi, edukasi dan proteksi.
"Tidak hanya mengandalkan teknologi kemanan siber canggih kelas dunia, kami juga mengedepankan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengenai keamanan digital," ujarnya dalam webinar, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, masyarakat dapat lebih melindungi diri dari ancaman siber dengan memahami lebih dalam mengenai aspek keamanan digital. Sepanjang 2021 program edukasi GoPay telah menjangkau lebih dari sepertiga masyarakat Indonesia hingga di pelosok.
Fibriyani mengatakan program perlindungan GoPay dimulai dengan layanan Jaminan Saldo Kembali yang dapat diklaim konsumen jika terjadi kehilangan saldo GoPay akibat hal yang terjadi di luar kendali konsumen.
Layanan tersebut diluncurkan karena ada beberapa kasus pengambilalihan akun secara paksa, serta konsumen yang kehilangan ponsel dan saldo GoPay di dalamnya dikuras habis oleh orang lain.
Para konsumen yang melakukan pengaduan dan terbukti benar, saldo GoPay miliknya akan dikembalikan 100 persen seperti jumlah asli.