Bisnis.com, JAKARTA - Komersialisasi 5G yang dilakukan PT Indosat Tbk. (ISAT) mendorong para pengguna untuk membeli ponsel 5G.
Perusahaan yang identik dengan warna kuning tersebut mencatat pada Juli 2021 terjadi peningkatan pengguna 5G hingga 41 persen dibandingkan dengan Maret 2021.
Direktur & Chief Strategy Officer Indosat Ooredoo Arief Musta'in mengatakan berdasarkan data yang dihimpun perseroan pada periode Maret-Juli 2021, terjadi pertumbuhan pesat pengguna ponsel yang siap 5G.
Oppo menjadi perangkat 5G yang paling banyak digunakan oleh pengguna Indosat. Tercatat sebanyak 40.000 ponsel 5G Oppo terhubung dengan jaringan Indosat, sementara itu Xiaomi dan Apple menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing sebanyak 34.000 dan 32.000 ponsel.
“Peningkatan pengguna ponsel 5G bagus dan merata di seluruh wilayah mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan, hampir semuanya di atas 40 persen,” kata Arief dalam acara Indonesia 5G Conference 2021, Selasa (26/10).
Arief mengatakan pertumbuhan jumlah ponsel yang terhubung dengan 5G menandakan bahwa respons masyarakat terhadap penggelaran jaringan 5G cukup baik.
Para vendor juga siap menyuplai kebutuhan mereka dengan perangkat yang terjangkau.
Adapun mengenai proyeksi pengembangan 5G di Indosat beberapa tahun ke depan, kata Arief, perseroan akan fokus dalam meningkatkan dari sisi jaringan pada 2022. Indosat mengkaji mengenai jalur 5G privat bagi para pelanggan.
“Kami juga ada persiapan di jangkauan jaringan, teknologi 5G, dan juga ekosistem. Kami juga menyiapkan 5G standalone sebagai bagian dari spektrum yang tersedia nanti,” kata Arief.
