Tidak hanya BTS 4G, Warga Pedalaman Juga Berharap Aplikasi Edukasi Hadir

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:07 WIB
infrastruktur telekomunikasi 4G yang dibangun Bakti di Desa Iseren, Teluk Wondamo./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
infrastruktur telekomunikasi 4G yang dibangun Bakti di Desa Iseren, Teluk Wondamo./Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, MANOKWARI – Keberadaan infrastruktur telekomunikasi 4G diharapkan turut membawa platform edukasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Kepala Distrik Rumberpon Pius CB Kayukatui mengatakan bahwa saat ini terdapat enam base transceiver station (BTS) di distrik Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama. Dari jumlah tersebut, yang beroperasi baru lima unit, sedangkan satu BTS lainnya baru dibangun di Desa Inseren.

Pius berharap, infrastruktur telekomunikasi yang telah terbangun dibarengi dengan kehadiran platform pendidikan daring yang dapat membuat kualitas pendidikan di distrik dengan tujuh desa tersebut meningkat.

Menurut Pius, salah satu permasalahan di distrik Rumberpon adalah sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, termasuk di sektor pendidikan. Di daerah tersebut, satu orang guru harus mengajar di dua sekolah, karena jumlah SDM yang sedikit.

“Kami berharap dengan teknologi yang sudah bagus ini, ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kemenkominfo, sehingga dibangun lagi internet untuk pendidikan,” kata Pius di Papua Barat, Selasa (5/10/2021).

Jaringan internet, menurut Pius, sudah tersebar di banyak daerah. Dia berharap jaringan internet di Papua ke depannya makin merata seperti di Jakarta.

Pius juga berharap, tahun ini menjadi langkah awal bagi Desa Iseren masuk ke sistem teknologi dan informasi, dengan berbagai solusi teknologi yang terdapat di dalamnya.

“Mudah-mudahan kami bisa melakukan panggilan video juga dengan keluarga, dan juga untuk usaha kecil,” kata Pius.

Sekadar informasi, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) baru saja menyelesaikan pembangunan BTS 4G di desa Iseren, Distrik Rumberpon.

Bakti menargetkan terdapat 9.113 BTS 4G yang terbangun di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) hingga 2022. Target tersebut 10 tahun lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper