Bisnis.com, JAKARTA - TaniHub, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pertanian, terus menjalin kerja sama dengan lebih banyak mitra petani. Kerja sama tersebut membuat perusahaan mampu merangkul lebih banyak pelanggan.
Tercatat hingga ini jumlah pelanggan TaniHub telah mencapai 500.000 pelanggan.
Chief Marketing Officer TaniHub Group Ritchie Goenawan mengatakan pada tahun ini, TaniHub Group sudah merambah pasar internasional dan akan berekspansi ke beberapa daerah di Indonesia.
TaniHub juga terus meningkatkan layanan, khususnya daerah yang sudah menerima layanan, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Hingga September 2021, sambung Ritchie, TaniHub Group telah bermitra dengan lebih dari 50.000 petani di Indonesia, 4.000 di antaranya merupakan petani binaan melalui TaniFund.
“Kami juga telah memiliki lebih dari 500.000 pelanggan secara total [B2B dan B2C],” kata Ritchie kepada Bisnis, Jumat (24/9/2021).
Ritchie mengatakan selama pandemi Covid-19 berlangsung terjadi tren pergeseran yang signifikan dalam kebiasaan berbelanja masyarakat, yaitu dari tradisional menuju digital.
Hal ini mendorong peningkatan transaksi harian di platform dagang-el TaniHub yang saat ini sudah mencapai tiga kali lipat sejak pada awal Juli, dibandingkan sebelum pandemi.
Meski mengalami pertumbuhan, Ritchie mengatakan TaniHub sendiri belum akan melakukan ekspansi ke luar negeri seperti grup. “Kami masih memfokuskan operasional bisnis kami di dalam negeri,” kata Ritchie.
Sekadar informasi pada awal 2021, TaniHub berhasil mendapat pendanaan Seri B senilai US$65,5 juta. TaniHub menuturkan ke depan masih akan ada seri-seri pendanaan lainnya untuk mendukung bisnis TaniHub. “Namun, belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Ritchie.