Pertumbuhan Bisnis KedaiMart Terdorong Kebijakan PPKM

Janlika Putri Indah Sari
Rabu, 8 September 2021 | 12:24 WIB
Ilustrasi aplikasi KedaiMart dari PT Kedai Sayur Indonesia./ Dok. Istimewa
Ilustrasi aplikasi KedaiMart dari PT Kedai Sayur Indonesia./ Dok. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi KedaiMart dari PT Kedai Sayur Indonesia (KSI) berhasil meraih pertumbuhan bisnis mencapai 10 kali lipat dalam 6 bulan pertama sejak diluncurkan pada Januari 2021.

Product Owner KedaiMart Natalie Djuhandi mengatakan lonjakan pertumbuhan terbesar memang terjadi saat PPKM Mikro dijalankan.

“Pertumbuhan KedaiMart terjadi secara organik dan berfokus pada pengembangan teknologi dan seleksi produk guna memenuhi kepuasan pelanggan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, pencapaian perusahaan grosir berbasis teknologi itu didorong oleh peningkatan permintaan dari pelanggan dalam membeli produk kebutuhan rumah tangga secara online selama masa pandemi Covid-19.

Tercatat, selama masa PPKM darurat yang diterapkan oleh Pemerintah pada bulan Juli lalu, KedaiMart berhasil meraih peningkatan permintaan hingga mencapai 400 persen yang didominasi produk bahan pokok dan buah-buahan.

Natalie juga membeberkan jika saat ini varian produk yang tersedia di aplikasi KedaiMart sudah mengalami peningkatan 5 kali lipat dibandingkan pada saat pertama kali diluncurkan. Ke depannya, pihaknya akan terus mengembangkan dan menambah seleksi produk demi memenuhi kebutuhan pasar, terutama di area Jabodetabek.

Saat ini, KSI tengah mengembangkan fitur one stop shopping dengan beragam pilihan produk, serta menghadirkan paket donasi bagi pelanggan yang hendak memberikan donasi untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Selain itu, tengah menjajaki pemberian fasilitas modal kerja bagi para mitra pemasok.

“Kami percaya dengan kepercayaan pelanggan dan mitra yang tercatat lebih dari 5.000 orang, kami dapat terus tumbuh dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper