Bisnis.com, JAKARTA - Wacana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melebur bisnis internet yang dimiliki entitas pelat merah sempat menuai polemik. Sebagian pihak khawatir akan muncul risiko monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Upaya merger tersebut diagungkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja bersama dengan Komisi V DPR RI. Saat itu ada sinyal kuat untuk menggabungkan PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), anak usaha dari PT PLN (Persero), ke dalam ekosistem IndiHome milik PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).