Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia menjadi salah satu unikorn yang tidak terlihat di hasil laporan CB Insights.
External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan tidak bisa berkomentar atas riset entitas perusahaan lain.
"Yang bisa kami sampaikan bahwa sejak berdiri, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia selalu fokus mewujudkan misi besar untuk Indonesia yaitu mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (6/9/2021).
Berangkat dari komitmen tersebut, Ekhel mengatakan Tokopedia terus fokus mempermudah kehidupan masyarakat lewat kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, mulai dari UMKM lokal, pemerintah hingga mitra strategis lainnya.
Berdasarkan data dari CBInsight Juli 2021, Tokopedia memiliki valuasi US$7 miliar.
Pada tahun ini, Gojek dan Tokopedia merger menjadi GoTo, lalu berencana untuk melantai di bursa atau initial public offering (IPO).
Ekhel berharapan jika upaya bersama tersebut dapat membantu masyarakat Indonesia dapat terus relevan dengan perkembangan zaman.
"Mengingat digitalisasi dan teknologi kini bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi telah berkembang pesat menjadi sebuah kebutuhan, terutama di tengah pandemi," tandas Ekhel.