Bisnis.com, JAKARTA – Grab Holdings Inc. meluncurkan supermarket daring di Filipina seiring dengan upayanya untuk menggenjot pendapatan di luar pengiriman makanan dan ride-hailing.
Konsumen di Metro Manila dengan populasi lebih dari 13 juta ini bisa memesan sayuran, daging, seafood, dan kebutuhan sehari-hari lainnya via aplikasi Grab dengan pengiriman 1 hari.
Managing Director for Operations Grab Russell Cohen mengatakan perusahaan sudah memiliki konsep supermarket semacam ini di Malaysia dan Singapura dan berencana untuk masuk ke Thailand tahun depan.
“Kami ingin konsumen berpikir Grab ketika mereka ingin makanan, dari belanja sehari-hari hingga memsan makanan,” katanya, dikutip dari Bloomberg, Jumat (3/9/2021).
Menurutnya, Grab juga sedang melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan konsumen memesan dan membayar makanan di restoran menggunakan aplikasinya di Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Grab tengah membidik peluang di segmen pasar jasa makanan untuk menggenjot jumlah pengguna. Berdasarkan laporan Euromonitor International, pasar grosir daring di Asia tenggara diperkirakan melonjak tiga kali lipat menjadi US$11,9 miliar pada 2025 dari US$4,1 miliar pada tahun lalu.
Laporan yang sama juga menunjukkan transaksi pengiriman makanan secara daring juga diperkirakan tumbuh tiga kali lipat menjadi US$28 miliar pada 2025.